SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain Persis Solo sedang berlatih di Stadion Sriwedari beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/dok
Persis Solo melakukan latihan ringan menyambut turnamen Wali Kota Padang Cup 2016.
Solopos.com, SOLO — Skuat Persis Solo memulai latihan perdana setelah sempat tertunda karena hujan deras yang mengguyur Stadion Sriwedari, Senin (11/1/2016) sore. Berlatih untuk kali pertama, Selasa (12/1/2016) pagi, para penggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, langsung digeber game kecil.
Kembali merumputnya para pemain ini sebagai tahap awal jelang keikutsertaan Persis di ajang Wali Kota Padang Cup 2016 yang digelar 14-20 Februari 2016 mendatang. Setidaknya, Persis punya waktu sebulan untuk mempersiapkan diri bersaing dengan lima kontestan lain dari Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama, yakni tuan rumah PSP Padang, Persib Bandung, Bali United, PSMS Medan, dan Semen Padang.
Latihan perdana ini dipimpin oleh kerteker pelatih Persis Solo, Agung Setyobudi, dan dua asisten, yakni I Komang Putra dan Pipit F Yulianto. Sedangkan sebanyak 13 pemain hadir dari total 16 orang yang dipanggil manajemen. Tiga pemain yang belum bergabung adalah Andrid Wibawa, Ainudin, dan Susanto.
“Latihan belum masuk strategi dan taktik. Kita mengembalikan dulu sentuhan pemain. Kemampuan mereka menurun karena lama tak latihan. Tapi, dengan aktivitas seperti ini secara rutin perlahan-lahan akan kembali,” ujar Agung, kepada wartawan, Selasa pagi.
Demi tampil apik, Persis pun berencana menggelar uji coba sebanyak dua kali. Latih tanding ini diperlukan untuk menguji mental berkompetisi sekaligus menjajal seberapa jauh kemampuan para pemain selama kembali berlatih rutin. Kemungkinan besar, uji coba diagendakan melawan tim lokal. Ferry Anto dkk. akan kembali latihan, Kamis (14/1/2016) pagi.
Sementara itu, manajemen masih berusaha mendatangkan pemain lagi. Mereka yang belum bergabung janji bakal datang pekan depan.
“Johan Yoga sudah kami hubungi baru bisa ikut latihan pekan depan. Ia masih di Semarang. Sedangkan pemain lain akan menyusul,” kata sekretaris Persis Solo, Sapto Joko Purwadi.
Ini bakal jadi turnamen pertama yang diikuti Persis Solo setelah jadi juara turnamen antarkampung bertajuk Plumbon Cup 2015, November lalu. Nominal hadiah yang tinggi serta match fee yang besar jadi daya tarik hingga tim asal Kota Solo ini mau terbang hingga ke Padang.
Panitia berjanji memberikan hadiah senilai Rp100 juta untuk juara, Rp50 juta untuk runner up, dan masing-masing Rp20 juta bagi peraih peringkat ketiga bersama. Untuk match fee, setiap tim akan menerima Rp25 juta setiap kali memenangi laga dan Rp15 juta jika kalah. Bukan hanya itu, seluruh biaya akomodasi serta konsumsi tim selama mengarungi turnamen juga bakal ditanggung panitia.