Sport
Rabu, 30 Desember 2015 - 21:48 WIB

PERSIS SOLO : Ketimbang Sepak Bola, PT PSS Pilih Bersepeda

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Sadam Husein melakukan koprol saat melakukan selebrasi usai memasukan gol pertama ke gawang Persinga Ngawi dalam laga Piala Kemerdekaan di stadion Manahan, Solo, Kamis (20/8/2015). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Solo tak jadi ikut serta dalam turnamen Piala Bupati Cilacap.

Solopos.com, SOLO – Keputusan manajemen PT Persis Solo Saestu (PSS) menolak tawaran PSCS Cilacap berlaga di ajang Piala Bupati Cilacap masih membuat beberapa suporternya kecewa. Ditambah lagi, PT PSS justru lebih memilih untuk menggelar acara sepeda santai daripada kembali beraksi di lapangan hijau.

Advertisement

Dalam acara jumpa pers di Solo, Rabu (30/12/2015), manajemen PT PSS mengumumkan rencana menggelar sepeda santai atau fun bike pada 17 Januari 2016 mendatang. Acara ini digelar sebagai rangkaian acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-92 Persis yang jatuh pada 8 November 2015 lalu.

Namun, acara ini dinilai kurang tepat oleh beberapa suporter Persis, salah satunya adalah Iwan Samudra. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri DPP Pasoepati itu menilai seharusnya manajemen lebih fokus membuat event yang berbau sepak bola.

“Sebagai klub sepak bola, saat ulang tahun seharusnya diisi dengan bermain sepak bola, bukan bersepeda. Kalau sepeda santai sudah sering digelar di Solo, semua perusahaan pun bisa menggelar. Sekarang, rencana trofeo batal, eksibisi dengan tim ISL [Arema Cronus] juga batal. Sepeda santai malah jadi,” ujar Iwan saat dihubungi Espos, Rabu.

Advertisement

Sikap Iwan ini tak terlepas dari kerinduannya akan penampilan Persis. Maklum, sudah lama suporter Persis tidak menyaksikan klub kesayangannya berlaga.

Kali terakhir Persis bermain adalah saat memenangi turnamen antarkampung (tarkam) Plumbon Cup, 15 November 2015 lalu. Itu pun Persis tidak tampil di Stadion Manahan, yang menjadi markas Pasoepati, melainkan di Stadion Mini Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar.

Persis sebenarnya memiliki kesempatan kembali beraksi, yakni pada ajang Piala Bupati Cilacap yang digelar 3-9 Januari 2016 nanti. Namun, kesempatan ini hilang setelah Persis menolak tawaran tersebut dengan alasan kurangnya match fee atau honor pertandingan yang ditawarkan pihak panitia.

Advertisement

“Kami sudah rindu dengan penampilan Persis. Sebagai suporter wujud keberadaan kami adalah dengan memberi dukungan kepada Persis saat bertanding di lapangan. Tapi, kenapa yang diutamakan justru event di luar sepak bola,” imbuh Iwan.

Di sisi lain, Direktur Teknik dan Olahraga PT PSS, Totok Supriyanto, mengaku acara sepeda santai merupakan agenda yang sejak lama digagas oleh manajemen untuk memeriahkan hari jadi ke-92 Persis.

“Rencana acara ini akan digelar pada 20 Desember 2015 lalu, tapi saat itu Solo sedang banyak agenda, seperti Pilkada, jadi kami undur pada 17 Januari 2016 nanti. Acara ini akan kami mulai di Alun-alun Selatan. Target kami, acara ini bisa diikuti sekitar 5000-10.000 peserta,” tutur Totok. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif