SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Persis Solo sedang mengalami kekosongan kompetisi setelah tersingkir dari Piala Kemerdekaan 2015.
Solopos.com, SOLO — PT Persis Solo Saestu (PSS) berencana menggelar trofeo atau turnamen yang diikuti tim-tim dari daerah lain. Turnamen ini rencana digelar sebagai alternatif belum adanya kegiatan yang dijalani Laskar Sambernyawa dalam waktu dekat ini.
Saat ini, Persis Solo memang tengah vakum kegiatan menyusul belum pastinya kapan kompetisi resmi digelar. Seluruh penggawa Persis pun dibubarkan dan diminta kembali ke rumahnya masing-masing sambil menunggu informasi lebih lanjut dari manajemen.
Namun, tak ingin berlama-lama memberikan libur bagi para pemain, manajemen berencana melakoni sederet kegiatan. Selain menggelar trofeo, manajemen juga berniat memenuhi undangan dari Persibara Banjarnegara untuk mengikuti turnamen Bupati Banjarnegara Cup.
“Untuk Bupati Banjarnegara Cup kemungkinan digelar Oktober. Kami sudah mendapat undangannya secara lisan, tinggal menunggu informasi lebih lanjut. Sementara, untuk trofeo kemungkinan kami laksanakan medio November nanti,” ujar CEO PT PSS, Paulus Haryoto, saat dijumpai Solopos.com di Balai Persis, Solo, Kamis (10/9/2015).
Untuk mengikuti kedua turnamen ini, Persis Solo mengaku tidak kebingungan dalam menyiapkan pemainnya. Meski telah membubarkan skuat, mereka mengklaim bisa memanggil para pemain, terutama yang berdomisili di Soloraya, sewaktu-waktu.
Selain itu, Persis Solo juga mengaku memiliki stok pemain berlimpah yang saat ini masih berstatus amatir dan terdata pada Asosiasi Kota [Askot] PSSI Solo. “PT PSS dan Askot PSSI Solo itu ibaratnya kawin sirih. Kami bekerja sama dengan mereka dengan mengumpulkan data para pemain muda. Para pemain inilah yang sewaktu-waktu bisa kami gunakan memenuhi skuat Persis,” imbuh Paulus.
Divisi Utama
Sementara itu, untuk memenuhi kelengkapan skuat dalam mengikuti kedua turnamen itu, terutama di sektor kepelatihan, Paulus mengaku kemungkinan tidak akan terburu-buru menentukan sosok pelatih kepala pengganti Aris Budi Sulistyo yang diputuskan tidak akan digunakan lagi oleh Persis Solo.
Tugas pelatih kepala dalam kedua turnamen ini, kemungkinan akan diberikan lebih dulu dipercayakan kepada sosok karetaker. Pelatih sementara itu akan dibantu dua asisten Persis sebelumnya, yakni Pipit F. Yulianto sebagai pelatih fisik dan I Komang Putra sebagai pelatih kiper.
Sementara itu, Sekretaris Persis, Sapto Joko Purwadi, mengaku ada beberapa tim yang saat ini masuk dalam pantauan Persis untuk memenuhi undangan sebagai peserta trofeo. Beberapa tim itu mayoritas merupakan klub yang berstatus sebagai tim Divisi Utama (DU), baik di Jateng maupun DIY.
“Mungkin salah satunya adalah PSIS. Memang kemarin, hubungan antara suporter PSIS dengan Persis sempat merenggang saat turnamen Piala Polda. Tapi, apa permusuhan itu mau kita perpanjang dengan tidak mengundang mereka?” ujar Sapto.