SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Persis Solo dipastikan terhenti di 8 Besar Liga 2.

Solopos.com, SOLO — Masa kontrak para pemain Persis Solo bakal berakhir pada akhir Desember 2017 mendatang. Manajemen Persis Solo belum menyikapi apakah akan mempertahankan para pemain atau melakukan perombakan besar-besaran di tubuh tim.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Ya benar [kontrak pemain berakhir pada akhir tahun]. Mau dipertahankan atau dirombak, kami masih menunggu arahan dari owner dulu,” kata Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo Bimo Putranto saat dihubungi Solopos.com, Jumat (17/11/2017).

Bimo juga angkat bicara perihal kegagalan Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1 pada musim depan. Menurutnya, kegagalan Persis melenggang ke Liga 1 dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dia menganggap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dengan badai sanksinya ikut memengaruhi stabilitas tim yang berkompetisi di Liga 2.

“PSSI melakukan intervensi dengan menurunkan sanksi secara bertubi-tubi kepada Persis Solo. Ini jelas mengganggu persiapan tim dan manajemen. Saya menganggap ada upaya untuk melemahkan tim melalui badai sanksi dari Komdis PSSI ini,” jelas Bimo.

Sementara itu, Pelatih Persis Solo Freddy Mulli belum bisa memastikan nasib dirinya usai gagal membawa Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1. Menurutnya, masa depan dia masih tergantung manajemen Persis Solo.

“Status saya di Persis Solo itu menjadi pelatih sementara saat pelatih sebelumnya terkena sanksi. Terkait masa depan saya bersama tim ini, semua tergantung keputusan manajemen. Itu perlu dibicarakan lagi dengan manajemen,” jelas Freddy.

Sebelumnya, Manajer Persis Solo Damar A. Pranoto mengatakan manajemen akan mengevaluasi secara menyeluruh terkait kinerja tim. Dalam waktu dekat, manajemen akan membahas bagaimana kelanjutan nasib dari para pemain usai tersingkirnya Persis dari kompetisi Liga 2 musim ini.

“Nanti kita lihat dulu kontrak mereka. Tapi, keputusannya bagaimana nanti menunggu rapat dengan manajemen,” papar Pranoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya