Persis Solo tetap mempertahankan skuatnya seperti saat berlaga di Plumbon Cup 2015.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo memang membubarkan tim usai menjuarai turnamen sepak bola Plumbon Cup 2015, Minggu (15/11/2015). Namun, seluruh pemain yang berlaga di turnamen tersebut akan dipertahankan saat Persis kembali membentuk tim nanti.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Sebanyak 22 pemain memperkuat Laskar Sambernyawa, julukan Persis, saat mengarungi Plumbon Cup di Stadion Mini Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar. Selain para pemain lokal, Persis juga mendatangkan dua bek tambahan, Slamet Sampurno dari Persinga Ngawi dan Jodi Kustiawan dari Perserang Serang. Persis juga memanggil kembali mantan striker PSIS Semarang, Johan Yoga, yang pernah membela tim kebanggaan Kota Solo itu di Piala Kemerdekaan 2015.
Direktur Olahraga dan Teknik PT Persis Solo Saestu (PSS), Totok Supriyanto, menuturkan 22 pemain yang tampil di Plumbon Cup akan dipertahankan sebagai rancangan skuat untuk menghadapi kompetisi musim depan. “Semua pemain yang ada kemarin [di Plumbon Cup] akan kami panggil kembali setelah ada kegiatan lagi di Persis. Mereka sudah menunjukkan performa bagus. Ketiga pemain tambahan juga layak dipertahankan,” ujar dia, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/11/2015).
PT PSS tidak mengikat para pemain dengan kontrak resmi. Namun, Totok mengaku seluruh pemain telah berkomitmen untuk memperkuat Persis di turnamen atau kompetisi selanjutnya. Slamet Sampurno, Jodi Kustiawan, dan Johan Yoga berjanji akan kembali ke Laskar Sambernyawa. “Ketiga pemain tambahan juga sudah berkomitmen memilih Persis, jadi saat kami panggil mereka akan kembali ke Solo bukan ke mantan klub mereka,” imbuh dia.
Selain mempertahankan 22 penggawa yang telah ada, Persis juga berencana mendatangkan tambahan pemain untuk menghadapi turnamen atau kompetisi resmi selanjutnya. Salah satu tambahan pemain yang dibutuhkan adalah untuk posisi gelandang serang. “Kami membutuhkan tambahan gelandang yang mampu diandalkan di posisi playmaker dan bisa mengatur serangan. Saat ini, kami hanya memiliki Bayu Andra di posisi itu. Namun, sangat kelihatan sekali dia kelelahan di final Plumbon Cup kemarin, lini tengah jadi agak pincang,” jelas Totok.
Selain rancangan skuat, Totok juga mulai memikirkan pemilihan pelatih kepala untuk membesut Persis. Akan tetapi, sambung dia, pelatih kepala hanya akan ditunjuk setelah ada kejelasan soal kompetisi Divisi Utama (DU) musim depan. Sementara itu, Laskar Sambernyawa tetap akan dipoles karteker pelatih Agung Setya Budi untuk menghadapi turnamen yang direncanakan PT PSS.
“Kalau sudah ada kejelasan kompetisi atau ada turnamen resmi di Kemenpora [Kementerian Pemuda dan Olahraga] atau PSSI yang mengharuskan tim dilatih pelatih berlisensi, ya berarti kami harus menunjuk pelatih kepala. Sudah ada beberapa kandidat pelatih yang masuk daftar. Nantinya, pelatih kepala juga yang berwenang merancang kerangka tim,” urai Totok
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
