Persis Solo Lepas Eks Madiun Putra

Persis Solo batal mengontrak mantan pemain Madiun Putra.

Solopos.com, SUKOHARJO — Persis Solo tak berminat mengontrak eks kiper Lampung Sakti, Endang Subrata, untuk melengkapi pos kiper jelang Liga 2 2018. Penjaga gawang 25 tahun itu gagal menarik hati Freddy Muli meski telah diberi waktu tiga hari untuk mengikuti seleksi. Persis berencana mencari kiper tambahan pekan depan atau setelah regulasi kompetisi turun.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Sebagai informasi, Endang sudah berlatih bersama M. Wahyu dkk. sejak Rabu (10/1/2018). Kiper berbadan gempal itu sebenarnya dibidik menjadi kiper ketiga setelah Galih Sudaryono dan Andri Prabowo. Namun performa kiper yang pernah bermain bagi Madiun Putra dan Persipasi Bekasi ini dianggap tak cukup bagus untuk membela Persis.

“Endang kami lepas, [kualitas] masih jauh dibanding dua kiper yang ada,” ujar Manajer Persis, Freddy Muli, saat ditemui wartawan seusai memimpin latihan di Lapangan Bolon, Sukoharjo, Jumat (12/1/2018).

Persis sebenarnya telah memberikan waktu yang cukup panjang bagi Endang untuk membuktikan diri yakni tiga hari. Sejumlah pemain seleksi lain seperti Susanto (Persis Gotong Royong), Dimas Galih (Persepam), Nunung Dwi Cahyo (Persiba Bantul) hingga Restu Gunawan (Persibo Bojonegoro) bahkan sudah dicoret meski baru sehari unjuk penampilan.

Freddy menegaskan mencari kiper yang bisa bersaing dengan Galih dan Andri. “Kami ingin tiga kiper ini seimbang, jadi ada kompetisi. Mungkin Senin [15/1] akan kami cari lagi [kiper baru],” tutur eks Pelatih PSS Sleman itu.

Persaingan di posisi penjaga gawang Persis musim depan memang diprediksi ketat. Meski kemungkinan besar hanya diplot sebagai kiper kedua, penampilan Andri Prabowo saat latihan cukup menawan. Berulangkali eks pemain Perserang Serang ini menggagalkan upaya mencetak gol saat game dalam latihan. Kiper jangkung itu juga tak ragu keluar dari sarangnya untuk menghalau bola layaknya sweeper.

Di sisi lain, Galih Sudaryono yang telah malang melintang di level tertinggi sepak bola Indonesia jelas tak akan melepas kursi nomor satu pada Andri. Galih tentu ingin membuktikan diri pantas menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Media Officer Persis, Budi Cahyono, mengatakan perburuan kiper bakal dilanjutkan setelah Kongres PSSI, Sabtu (13/1/2018). Selain kiper, Laskar Sambernyawa masih butuh dua bek sayap dan satu bek tengah.

“Kalau dalam Kongres diputuskan tak ada pembatasan usia untuk Liga 2, kami akan mencari pemain di atas 25 tahun. Kalau ada pembatasan ya kami harus menyesuaikan diri, apalagi sudah ada tujuh pemain senior di tim,” ujar Budi.