SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo merayakan gol. (istimewa)
Solopos.com, SOLO – Persis Solo memastikan diri promosi ke kompetisi Liga 1 musim depan. Hal itu membuat Laskar Sambernyawa bakal diperkuat pemain asing.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 memperbolehkan masing-masing klub peserta untuk memiliki empat pemain asing dengan perincian satu pemain berasal dari Asia dan tiga lainnya boleh dari mana pun. Terkait hal itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, belum memiliki pandangan terkait pemain asing Persis Solo.
Baca Juga: Gelandang Naturalisasi Persis Solo Resmi Gabung Barito Putera
“Saya belum ada usulan terkait empat pemain asing, ketika Liga 1 kan butuh effort yang lebih besar. Saya serahkan ke manajemen dan tim pelatih,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (2/1/2022).
Lebih lanjut, dengan lolosnya Persis Solo ke Liga 1, pertanyaan terkait home base pun menguat. Pasalnya, Stadion Manahan saat ini juga merupakan home base dari Bhayangkara FC yang juga berlaga di Liga 1.
Gibran sendiri mengaku setelah ini akan ada pembahasan dengan pihak Persis Solo terkait home base dan venue pertandingan. Ia memastikan home base Persis Solo tetap di Stadion Manahan. Gibran segera membicarakan dengan Bhayangkara FC untuk mengonfirmasi sebelum Liga 1 tahun depan dimulai.
Putra Presiden Joko Widodo itu berharap setelah Persis Solo di Liga 1 tetap membanggakan dan meraih prestasi demi warga Kota Solo.
Di sisi lain, Irfan Bachdim saat berbincang dengan wartawan di Loji Gandrung pada Sabtu (2/1/2022) mengatakan siap memberikan yang terbaik jika dipercaya kembali membela Laskar Sambernyawa di Liga 1. Irfan menyebut seluruh Persis Solo sangat kompak dan seringkali bercanda hingga Persis Solo berhasil meraih gelar juara.
Baca Juga: Kaesang: Tahan Diri Dulu, Tahun Depan Arak-Arakan Juara Liga 1
Irfan sendiri merupakan pahlawan Persis di babak final Liga 2. Pemain berdarah Belanda itu mencetak dua gol kemenangan Persis melawan RANS Cilegon FC.
“Kami harus melangkah demi langkah, semoga tim ini ada pemain lebih bagus di Liga 1. Para suporter tetap percaya kami dan selalu memberi dukungan saat di Liga 1,” kata dia.
Irfan mengatakan selama beberapa bulan membela Laskar Sambernyawa dia belum menemukan makanan khas favorit. “Saya belum pernah makan kuliner Solo, saya makan sehat terus untuk jaga kondisi selama Liga,” imbuh dia.