SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Manajemen Persis Solo yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI) belum mau menyerah untuk menyelesaikan persoalan tunggakan gaji pemain. Pekan ini, mereka berencana menemui kembali pihak sponsor pendukung klub tersebut di Jakarta.

Sekretaris Manajemen Persis Solo, Sapto Joko Purwadi membeberkan jika pertemuan itu terealisasi, maka akan menjadi pertemuan kali kedua dalam sebulan ini. Sebelumnya, jajaran manajemen yang dikomandoi Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto telah menemui pihak sponsor di Jakarta untuk membahas pencairan gaji pemain yang tersendat rata-rata selama dua bulan itu.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

“Sebenarnya kami mau kembali ke Jakarta pekan lalu. Tapi waktu itu, pihak sponsor mengatakan kalau uangnya sudah mau ditransfer. Setelah ditunggu sampai saat ini, ternyata belum juga ada pengiriman di rekening,” jelas Sapta saat dihubungi Solopos.com via telepon, Senin (30/7/2012).

Sapta berharap pertemuan manajemen dengan pihak sponsor nanti bisa menemui hasil. Pasalnya, para pemain sudah tidak mungkin menunggu waktu terlalu lama lagi untuk mendapatkan dana yang menjadi haknya itu.

“Ya, kami paham bagaimana kondisi pemain. Untuk itu kami akan berusaha terus. Istilahnya kami akan jemput bola, dengan menemui sponsor di Jakarta. Semoga saja ada solusi yang bisa diberikan pihak sponsor,” terang Sapta.

Disinggung mengenai jumlah total tunggakan gaji yang seharusnya dibayarkan manajemen ke pemain, Sapta memperkirakan mencapai sekitar Rp550 juta. Nilai itu sudah termasuk tunggakan gaji bagi tiga pemain asing, yang rata-rata belum dibayar selama empat bulan.

“Jumlah pemain ada sekitar 30 orang, di antaranya tiga pemain asing. Untuk pemain lokal, rata-rata belum dibayar dua bulan. Kalau untuk pemain asing ada sekitar empat bulan tunggakan,” beber Sapta yang menolak menyebut secara detail bidang usaha yang digeluti pihak sponsor sebagai pendukung dana untuk Persis itu.

Penggawa Persis Solo, Dian Rompies yang masih bertahan di Mes Persis, kompleks Stadion Sriwedari Solo, sangat berharap tunggakan gaji pemain bisa segara terbayar. Minimal sebelum Lebaran.

“Saya memang memilih tetap di mes, sambil menunggu gaji cair,” terangnya saat ditemui di mes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya