SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Milomir Seslija, memuji penampilan para pemainnya yang berhasil memberikan kado terindah dengan mengalahkan Bhayangkara FC di akhir musim Liga 1. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Pelatih Persis Solo Milomir Seslija, memuji penampilan para pemainnya yang berhasil memberikan kado terindah dengan mengalahkan Bhayangkara FC di akhir musim Liga 1. Menurutnya, para pemain Persis Solo bermain dengan spirit yang tinggi untuk bisa meraih kemenangan.

Dalam press conference pascalaga di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (30/4/2024), pria yang akrab disapa Coach Milo ini sangat senang dengan penampilan anak asuhnya di penghujung musim ini. Sebagai informasi, Laskar Sambernyawa menang 1-0 melalui gol tunggal Alexis Messidoro di menit ke-90. Bagi Persis Solo, kemenangan ini memastikan posisi tujuh di klasemen akhir dengan 50 poin.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

“Ini laga sulit bagi kedua tim, Bhayangkara FC dengan Brandao punya berapa peluang. Jika kami bermain seperti ini kami tidak akan kalah, kami bermain dengan fighting spirit terima kasih kepada pemain. Kemenangan ini sangat melegakan, menang dengan bagus dan hasil yang bagus,” ucap Coach Milo.

Sedangkan pemain muda Persis Solo, I Gusti Made Rendy Sanjaya Putra atau Dekren, mengatakan bersyukur bisa bermain di laga ini. “Hari ini saya dapat kesempatan main sangat senang bisa bermain. Di laga akhir ini sebenarnya agak kaget karena pertama kali diberikan kesempatan,” kata dia.

Hasil ini tentu memuaskan bagi Persis Solo yang dilaga sebelumnya harus menelan kekalahan 1-2 saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Manahan, Solo. Meski begitu, berkaca dari awal musim, keberhasilan Laskar Sambernyawa finish di papan tengah juga tidak lepas dari kerja keras sang pelatih Milomir Seslija.

Coach Milo datang ketika Persis Solo berada di peringkat ke-15 klasemen. Dengan materi pemain yang sama, Persis Solo berhasil merangsek naik dan sempat mengintip peluang ke championship series, meskipun akhirnya impian tersebut kandas.

Di pertandingan ini, Persis Solo turun dengan sejumlah pemain muda seperti Zanadin Fariz, Arkan Kaka, I Gusti Made Rendy atau Dekren, di bangku cadangan juga terdapat Wahyu Agung Drajat Mulyono yang belum genap 20 tahun.

Persis Solo di pertandingan ini juga membangkucadangkan Alexis Messidoro dan David Gonzales. Absennya kedua pemain ini cukup terasa di babak pertama. Praktis serangan-serangan Persis Solo lebih monoton dengan mengandalkan kecepatan Althaf Indie dan Zanadin Fariz di kedua sayap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya