Solopos.com, SOLO — Seorang warga Semanggi, Gandhi Iwan Soekarno, 30, memiliki cara tersendiri saat merayakan kemenangan saat Persis Solo mengalahkan PSCS Cilacap dengan skor 2-0. Gandhi, sapaan akrabnya memborong kue pukis pedagang keliling yang melintas di depan rumahnya.
Gandhi lantas membagikan kue-kue itu ke anak-anak kecil hingga orang tua tetangganya. Bermodal kertas bertuliskan Persis Solo Menang Semua Senang, Makanan Ini Gratis, pengusaha pakaian itu menarik puluhan warga mendatanginya.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Baca Juga: Persis Solo Menang Lagi, Kaesang Kok Masih Belum Puas
Gandhi, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (27/10/2021) bercerita aksi itu ia lakukan secara spontan. Saat itu, ia melihat penjual kue yang merupakan seorang anak-anak tidak bisa berjualan karena hujan. Padahal dagangan milik seorang perantau asal Madura itu masih banyak. Tanpa pikir panjang ia langsung memutuskan memborong kue sarang laba-laba itu dan dibagikan ke pata tetangganya.
“Penjual kue itu setiap hari melintas di Semanggi saat sore. Dia masih anak-anak masih sekolah juga, informasinya dia membantu kakaknya berjualan. Saya terpikir untuk memborong semua karena Persis Solo menang,” kata dia.
Ia bercerita anak-anak di Semanggi sangat antusias. Setelah anak-anak pulang dari masjid, satu per satu mengambil kue itu.
“Memang siapa saja boleh ambil, semua merayakan kemenangan Persis Solo. Memang tidak seberapa, tapi semua bisa bahagia, penjual dan warga,” imbuh Gandhi.
Baca Juga: Stadion Manahan Jadi Tuan Rumah Lagi, Kaesang: Sama Saja Tetap Naik Bus
Ia mengaku aksi sosial dengan landasan Persis Solo menang baru pertama kali dilakukan. Ia berencana melakukan hal serupa untuk membantu para pedagang kecil di Solo. Aksi itu memperoleh perhatian para pengguna Twitter yang mengapresiasi langkah Gandhi.
“Banyak yang kirim pesan ke saya, katannya ingin ikut bergabung. Ke depan rencananya tetap sama, ngalirisi para penjual apalagi di masa pandemi seperti ini,” kata dia.
Ia mengakui memborong seluruh dagangan anak-anak itu tidak memerlukan uang yang banyak. Namun aksi serupa bisa sangat membantu jika dilakukan bersama-sama.