SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo (kanan) memberikan instruksi sebelum para pemain mengikuti latihan. Sunaryo Haryo Bay/JIBI/Solopos

Persis Solo sedang menyiapkan materi pemain di semua lini. Namun, hengkangnya Akbar Riansyah masih meninggalkan lubang di lini tengah.

Solopos.com, SOLO — Kehilangan sosok Akbar Riansyah yang berlabuh ke Cilegon United tampaknya membuat Persis Solo harus mencari pengganti. Mantan kapten PS Sumbawa Barat, Muhammad Rifki, pun menjadi incaran Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, untuk mengisi pos gelandang jangkar.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Sebelumnya, Aris Budi Sulistyo mengaku bahwa timnya saat ini tinggal membutuhkan sosok striker petarung dan wing back kiri. Kebutuhan di posisi bek sayap kiri sudah terpenuhi dengan hadirnya eks kapten Persik Kediri U-21, Qoiron Sandy Tyas, dan mantan bek kiri Persepam Madura United, Khokok Roniarto.

Sementara untuk posisi striker, Aris Budi Sulistyo mengaku belum mendapat incaran baru setelah eks penyerang Persepam, Sudirman, memilih bergabung dengan Perssu Sumenep. Ia pun memilih untuk memaksimalkan striker yang sudah ada, yakni Ferry Anto, Indra Gunawan, Chandra Waskito dan Yanuar Ruspuspito.

Namun setelah memberikan materi latihan teknik beberapa kali, Aris mengaku masih memerlukan tambahan pemain di posisi gelandang. Terutama sosok gelandang jangkar yang memiliki mobilitas tinggi dan berani menusuk ke semua lini.

Memang di kubu Persis saat ini berjajar delapan gelandang. Namun dari sederet gelandang itu belum ada memiliki tipikal petarung dan rata-rata berkarakter menyerang. “Kami butuh pengganti Akbar. Bidikan saya adalah M. Rifki. Dia kapten PS Sumbawa Barat sejak 2009 lalu dan memiliki mobilitas yang tinggi serta bisa menusuk dari berbagai lini,” ujar Aris kepada wartawan di Stadion Sriwedari, Senin (2/2) pagi.

Meski mengetahui kualitas Rifki, Aris tak lantas memberinya hak istimewa untuk bisa masuk ke skuat Persis. Eks pemain dan pelatih Persik ini tetap akan melakukan seleksi kepada pemain berusia 24 tahun itu. Dari keterangan Aris, Rifki akan bergabung pekan ini. Ia bahkan sudah bertolak dari Sumbawa ke Solo pada Selasa (3/2/2015).

“Asumsi saya dengan melihat informasi ciri fisiknya dia memiliki kemampuan untuk itu [gelandang petarung]. Apalagi dia kan asli Sumbawa yang notabene penghasil susu kuda liar sehingga memiliki stamina yang bagus,” imbuh Aris.

Pemain belakang
Sementara itu terkait kebutuhan pemain belakang Aris mengaku sudah tidak membutuhkan incaran baru. Ia sudah cukup puas dengan kehadiran dua bek anyar, Sandy dan Khokok.

Namun, Sandy yang sudah bergabung sejak Minggu (1/2/2015), belum terlihat pada latihan Senin kemarin. Aris mengaku Sandy absen karena mengalami demam dan memilih menjalani penyembuhan di kampung halamannya.

“Saya akan cek kondisinya dalam dua hari ke depan. Kalau seumpama dia sudah membaik, saya akan suruh dia kembali ke sini. Dengan pemain seusianya [21 tahun], saya yakin pemulihannya akan cepat,” beber Aris.

Di sisi lain, koordinator Persis Solo, Totok Supriyanto, mengaku tak akan turut campur dalam pemilihan pemain baru. Segala urusan pemilihan pemain sepenuhnya akan diserahkan kepada pelatih kepala. “Mas Aris kan lebih pengalaman, jadi semua bidikan [pemain] kami serahkan kepada dia. Kami tinggal memback up saja,” terang Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya