Sport
Selasa, 16 Juli 2013 - 22:29 WIB

PERSIS SOLO : Pemain Harap-Harap Cemas Tunggu Gaji Cair

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemain Persis Solo versi LPIS sedang berlatih. ( Maulana Surya/JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pemain Persis Solo Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) berharap-harap cemas menunggu kepastian gaji cair yang sejak Mei belum dibayarkan, terlebih sebentar lagi Lebaran sudah akan tiba.

Mereka menyatakan sudah kehilangan semangat untuk menuntut gaji mereka ke manajamen.

Sebagaimana diketahui, manajemen Persis masih memiliki tanggungan gaji penggawa Laskar Sambernyawa per Mei. Mestinya, gaji tersebut sudah dilunasi 16 Juni. Namun hingga saat ini para pemain sama sekali belum menerima gaji.

Advertisement

Selain belum menerima gaji per Mei, para pemain juga belum menerima dana insentif selama dua bulan di awal tahun. Pekan lalu belasan pemain lokal, pelatih Persis, Widyantoro dan manajemen sudah duduk bersama membahas pelunasan gaji per Mei. Para pemain berharap, manajemen dapat melunasi gaji mereka di bulan Mei sebelum momentum Lebaran.

Para pemain mengaku membutuhkan dana untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari menjelang Lebaran. Di sisi lain, manajemen akan mengusahakan pelunasan gaji sebelum Lebaran sesuai permintaan para pemain.

“Sampai saat ini, semua pemain tak memperoleh kabar dari manajemen. Kami pasrah dengan kondisi ini. Semuanya tak jelas, mulai dari gaji hingga jadwal latihan. Semua pemain bingung menghadapi masalah ini,” kata seorang pemain Persis yang enggan disebut namanya kepada Espos, Selasa (16/7/2013).

Advertisement

Hal senada dijelaskan pemain Persis, Tinton Suharto. Dirinya bersama teman-temannya hanya bisa menunggu kabar dari manajemen. Hal itu sesuai pertemuan dengan manajamen pekan kemarin. “Saat ini, kami hanya menunggu. Kami biasanya berlatih sendiri sembari menunggu cairnya gaji sebelum Lebaran,” katanya.

Pelatih Persis yang akrab disapa Wiwid mengharapkan persoalan gaji bisa dicarikan solusi terbaik. Sehingga, tak ada pihak yang dirugikan. “Kalau persoalan gaji sudah menjadi kewenangan manajemen. Saat pertemuan dengan pemain dan manajemen, saya memang ikut. Hasil pertemuannya, memang manajemen berusaha melunasi gaji pemain per Mei sebelum Lebaran. Oleh karena kapasitas saya sebagai pelatih, saya hanya minta ke manajemen semoga tim masih bisa berlatih di bulan puasa. Hal itu penting untuk menjaga kebugaran dan kekompakan,” katanya.

Manajer Persis, Joni S Erwandi, mengaku hingga saat ini masih berusaha melunasi gaji pemain. Hal itu sebagaimana kesepakatan dengan pemain di waktu sebelumnnya. Manajemen juga sedang mempertimbangkan permintaan pelatih untuk menggelar latihan di bulan puasa.

“Kami tetap mengusahakan gaji sebelum Lebaran dalam situasi seperti ini [krisis finansial]. Soal program latihan, diusahakan bulan puasa juga tetap ada,” katanya. (Ponco Suseno/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif