SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Sadam Husein melakukan koprol saat melakukan selebrasi usai memasukan gol pertama ke gawang Persinga Ngawi dalam laga Piala Kemerdekaan di stadion Manahan, Solo, Kamis (20/8/2015). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Solo punya agenda Perang Bintang untuk memeriahkan HUT Pasoepati.

Solopos.com, SOLO — Laga bertajuk “Perang Bintang” yang berlangsung Kamis (26/1/2017) di Stadion Sriwedari diyakini tak sekadar memeriahkan hari jadi ke-17 Pasoepati. Pertandingan ekshibisi yang diisi mantan pemain dan legenda Persis Solo ini bakal menjadi “tes dini” bagi pemain yang ingin kembali memakai kostum Laskar Sambernyawa.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (24/1/2017), semua pemain yang diundang di Perang Bintang sudah memastikan diri bergabung dalam pertandingan termasuk kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho dan pemain anyar Persija, Rudi Widodo. Ada 32 pemain yang bakal tampil di Perang Bintang dan dibagi menjadi dua tim yakni Persis All Star dan Persis Legend. Sebagian besar di antaranya masih aktif menjadi pesepakbola.

Sekretaris panitia pelaksana (panpel), Adrit Tersiantoro, mengaku terkesan dengan antusiasme para pemain yang tergabung di Perang Bintang. Menurut Adrit, seluruh pemain menyatakan kesiapannya untuk bermain termasuk pemain yang berdomisili di luar Solo seperti Wahyu Tri Nugroho, Rudi Widodo dan Fernando Pongajow.

Nama yang disebut terakhir bahkan rela membayar sendiri tiket penerbangan dari Manado, kota asalnya, untuk kembali ke Kota Bengawan. “Pongajow memang ingin sekali main untuk Persis, dia sampai bela-belain beli tiket sendiri,” ujar Adrit saat berbincang dengan Solopos.com di Solo, Selasa.

Adrit mengungkapkan tidak hanya Pongajow yang ingin kembali membela Laskar Sambernyawa. Dia menyebut hampir 70% pemain yang berlaga di Perang Bintang (yang masih aktif) masih ingin bermain di Persis. Melihat antusiasme ini, panitia berinisiatif mengundang pihak terkait seperti manajemen PT Persis Solo Saestu, penyandang dana PT Syahdana Properti Nusantara hingga Ketua Umum Persis F.X. Hadi Rudyatmo.

“Kami berharap manajemen bisa melihat kesungguhan pemain sehingga mereka bisa segera mempersiapkan tim,” sambung Adrit.

Di laga besok, panpel juga mengundang Ketua PSSI Edy Rahmayadi dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, dikabarkan sudah pasti hadir di acara. Adrit menambahkan tiket presale yang dijual Rp10.000 sejauh ini sudah laku 700 lembar.

Panitia, imbuhnya, masih melayani tiket presale dan on the spot. “Hasil penjualan karcis akan dikembalikan untuk pemain setelah dipotong biaya operasional,” lanjut Adrit.

Sebelumnya, mantan pemain Persis seperti Dedi Cahyono mengaku masih terbuka jika Persis berniat meminangnya. Dia siap bermain untuk Laskar Sambernyawa jika manajemen memberi kontrak yang cocok. Gelandang yang cukup rajin mencetak gol ini sempat dilirik PSIS Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya