Persis Solo tengah mencari striker kelas wahid.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo butuh striker dengan kualitas apik demi mempertajam daya gedor tim dalam mengarungi ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B musim 2016. Setidaknya Laskar Sambernyawa, julukan Persis, masih punya waktu hingga 23 Mei 2016 mendatang sebelum penutupan pendaftaran penambahan pemain ISC B ini.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Ya, mencari penyerang berpengalaman memang jadi hal terpenting. Perburuan ini tak lepas dari ketiadaan stok striker dengan kualitas jempolan di Sambernyawa. Memang, Persis sudah memiliki total empat penyerang, yakni Yanuar Ruspuspito, Giannini Lestaluhu, Andri Ariyanto, dan Roby Fajar. Tapi, hanya tiga yang fit lantaran Roby Fajar masih dibekap cedera. Meskipun begitu, tiga pemain yang ada punya tipikal yang hampir sama sehingga tim butuh pembeda.
Baik Yanuar, Giannini, maupun Andri adalah penyerang tipe pelari. Terlebih Giannini dan Andri yang dinilai terlalu “liar” berlari selama bermain. Hal ini menjadikan permainan mereka kurang efektif. Sebenarnya, tim butuh striker setipe Roby Fajar yang juga mahir menghentikan bola. Sayang, kondisi pemain yang akrab disapa Batum ini masih jauh dari sehat sehingga belum bisa bergabung dengan rekan-rekannya. Meski rutin berlatih, ia belum bisa memakai sepatu bola.
“Sebenarnya Giannini atau Andri “Gepeng” memperlihatkan peningkatan yang signifikan, tapi mereka mesti direm di saat-saat tertentu agar lebih terarah,” papar pelatih Persis, Widyantoro, kepada wartawan, Jumat (13/5/2016).
Manajemen pun sedang berupaya untuk menambal kekurangan ini. Sejumlah nama striker apik Indonesia Super League (ISL) pun mengemuka seperti Greg Nwokolo. Sayang, lepas dari bidikan Pusamania Borneo FC, mantan pemain Persis ini merapat ke Persib Bandung. Jalan lain adalah menunggu penutupan pendaftaran pemain ajang Torabika Soccer Championship (TSC), Minggu (15/5/2016).
“Beberapa nama sudah kami kantongi. Tinggal melihat track record siapa yang layak kami bawa ke Solo,” jelas Direktur Sport PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto.
Sebelumnya, CEO Persis, Paulus Haryoto, juga mengamini keinginan tim untuk menggaet striker baru. Bahkan, manajemen rela merogoh kocek dalam demi memboyong penyerang dengan kualitas top.
“Kebutuhan striker memang sangat penting. Tapi, sulit sekali mendapat pemain bagus di saat seperti ini. Kami berharap masih bisa menambah pemain di sektor ini agar tim makin tajam,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
