SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Persis Solo menjadwalkan dua kali uji coba sebelum berlaga di turnamen Piala Wali Kota Padang.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo berusaha memanfaaatkan pengunduran pelaksanaan turnamen Piala Wali Kota Padang 2016 dari 14 Februari menjadi 25 Februari untuk memaksimalkan latihan bersama. Meski hingga beberapa kali berlatih para penggawa Laskar Sambernyawa ini belum komplet, manajemen mengagendakan dua kali uji coba sebelum bertolak ke Sumatera Barat.
Agenda uji coba ini dijadwalkan akan digelar sebanyak dua kali baik dengan tim sejajar atau lebih baik dari Persis Solo. Rencana ini terlepas dari kemungkinan latih tanding dengan klub internal Persis Solo yang disesuaikan dengan kebutuhan tim.
“Kami akan ada uji coba. Tapi, kami belum tahu dengan tim mana akan berlatih tandang. Kalau dengan tim internal itu menyesuaikan saja,” ujar Direktur Sport Persis Solo, Totok Supriyanto, dihubungi Solopos.com, Minggu (24/1/2016).
Di sisi lain, manajemen memang belum bisa mengikat secara serius terkait pemain. Hal ini membikin sejumlah penggawa menerima berbagai tawaran tim lain untuk tampil di sejumlah ajang. Terlebih turnamen yang diikuti itu berjangka pendek tak seperti musim kompetisi. Dalam beberapa kali latihan, skuat tak pernah komplet. Sejumlah penggawa harus absen karena berbagai kepentingan.
“Kami tak bisa menahan para pemain untuk ikut dalam ajang lain. Soal ikatan dalam bentuk apa pun masih kita pertimbangkan dan belum bisa diputuskan,” imbuhnya.
Sementara itu, Persis dijadwalkan kembali menggelar latihan rutin di Stadion Sriwedari, Senin (25/1/2016) pagi. Dalam latihan terakhir, Jumat (22/1/2016) latihan hanya diikuti 11 pemain. Berakhirnya turnamen Piala Bupati Cilacap 2016 bisa jadi membikin beberapa pemain Persis sudah kembali bergabung.
Sebelumnya, Bayu Andra dan Akbar Riansyah ikut membela Persires Sukoharjo di semifinal. Mereka tak berlanjut karena Persires terhenti di empat besar. Sedangkan Andrid Wibawa juga baru saja memperkuat Cilacap Selection. Karteker pelatih Persis Solo, Agung Setyobudi, berharap seluruh pemain terutama lokal Soloraya bisa berkumpul sehingga program latihan bisa diintensifkan.
“Jika semua sudah berkumpul akan lebih mudah untuk mengatur materi latihan. Kalau geber fisik waktu enggak akan cukup. Kita main taktik saja biar para pemain langsung terbiasa,” jelasnya.