SOLOPOS.COM - Para pemain Persis sedang mendapat pengarahan dari pelatih. (JIBI/Solopos/Dok)

Persis Solo tampil dengan kekuatan pincang saat uji coba melawan PSCS Cilacap besok.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo siap memberikan kejutan saat melakoni uji coba tandang ke markas PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (12/4/2015) besok. Krisis pemain yang saat ini tengah melanda pun siap diabaikan Laskar Sambernyawa, julukan Persis, guna meraih hasil maksimal.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Uji coba tandang ke PSCS Cilacap merupakan kali kedua yang dilakoni Persis Solo musim ini. Dalam uji coba sebelumnya, Persis meraih hasil memalukan dengan takluk 0-3 di markas PSIS Semarang, medio Februari lalu.

Tak ingin hasil memalukan ini kembali terulang, Persis pun siap tampil habis-habisan. Meskipun dalam laga ini Persis akan tampil dengan kekuatan pincang menyusul absennya beberapa pemain seperti striker Ferry Anto, Bayu Nugroho (winger), Roy Budiansyah (bek), duo gelandang serang, Andika Dian Agus dan Dedi Cahyono. Selain itu, kiper kiper Agung Prasetyo dan gelandang serang Abdi Gusti juga masih diragukan tampil menyusul kondisi yang belum fit.

Meski demikian, kondisi ini bukan alasan Persis Solo untuk tampil kurang gereget. Toh, kondisi semacam ini juga berpotensi menimpa Persis saat kompetisi sudah bergulir nanti.

“Memang banyak yang enggak bisa tampil. Tapi enggak apa-apa. Justru ini bisa menjadi gambaran apa yang harus kita lakukan jika saat kompetisi nanti mengalami krisis pemain,” ujar Direkur Teknik dan Olahraga Persis, Totok Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (11/4/2015).

Senada juga diungkapkan Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, yang tetap menargetkan hasil maksimal dengan skuat ala kadarnya. Bahkan Aris siap menerapkan permainan terbuka untuk meladeni kekuatan PSCS.

Eksperimen

Dalam laga nanti Aris Budi Sulistyo kembali akan melakukan eksperimen terhadap skema permainan timnya. Kali ini Aris akan menggunakan skema yang sebelumnya tidak pernah diterapkan, yakni pola 3-4-3.

Skema dengan tiga bek sejajar atau back three diyakini Aris akan memberikan keseimbangan bagi timnya baik saat menyerang maupun bertahan. Skema ini bisa bertranformasi ke posisi 5-4-1 saat mendapat tekanan dan bertransisi secara cepat ke pola 3-4-3 saat menyerang.

“Semoga anak-anak bisa menerapkan skema ini dengan benar dan mental mereka tidak kendur meski main di kandang lawan. Kalau bisa, berarti mereka sudah siap berkompetisi,” beber Aris.

Disinggung kekuatan lawan, Aris mengaku PSCS bukanlah lawan yang mudah. Selain memiliki skuat yang komplet, Laskar Nusakambangan juga bermaterikan para pemain berpengalaman seperti eks striker Timnas Indonesia Budi Sudarsono, eks penyerang Mitra Kukar Heru Nerly, dan juga mantan gelandang serang Pelita Jaya Andesi S. Prabowo.

Bahkan ketangguhan PSCS sudah ditunjukkan saat mempermalukan kontestan ISL musim lalu, Persijap Jepara, 4-0 dalam uji coba di Stadion Wijayakusuma, Kamis (9/4/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya