SOLOPOS.COM - Persis Solo meluncurkan jersey baru untuk menghadapi Liga 1 musim 2023/2024. (Instagram/@persisofficial).
Solopos.com, SOLO—Persis Solo resmi merilis jersey terbaru di sela-sela pertandingan uji coba Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (24/6/2023) malam. Kostum baru itu akan dipakai selama menghadapi Liga 1 musim 2023/2024.
Persis Solo me-launching tiga jersey yang terdiri atas jersey home, away, dan jersey penjaga gawang. Persis Solo tetap mengusung warna khas atau identik dengan Laskar Sambernyawa yakni merah, putih, dan hitam.
Warna itu dipakai pada jersey musim lalu. Tahun ini, Persis Solo mengangkat jenis dan karakter jersey yang berbeda. Jersey ini belum dijual secara umum ke publik.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada wartawan, mengatakan jersey ini mengusung tema The Glorious Century. Tim menyematkan elemen khusus untuk merayakan hari jadi 100 tahun klub.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada wartawan, mengatakan jersey ini mengusung tema The Glorious Century. Tim menyematkan elemen khusus untuk merayakan hari jadi 100 tahun klub.
Logo Persis Solo menggunakan logo Special 100 Years yang dibentuk melingkar seperti rantai menyimbolkan kekuatan dan keterhubungan Persis Solo dengan semua elemen yang terlibat.
Penggunaan warna emas juga merupakan bentuk penegasan dari kejayaan Persis Solo di kancah sepak bola Indonesia.
Berbeda dengan musim sebelumnya yang khas dengan nuansa merah pada jersey kandang, untuk musim 2023/2024 Persis Solo akan menggunakan padu padan warna putih yang lebih dominan.
Hal ini sebagai bentuk persembahan warna yang digunakan oleh Persis Solo ketika pertama kali terbentuk. Sejarah berdirinya Persis Solo juga akan terajut dengan sempurna pada kain yang digunakan untuk musim depan.
Jersey tandang musim 2023/2024 menggunakan warna hitam dengan sentuhan motif warna merah pada detail di sisi depan dan belakang.
Motif khusus ini menyimbolkan kekuatan, keberanian, dan semangat yang menggelora di usia Persis Solo yang telah menginjak 100 tahun.
Tembok terakhir pertahanan Laskar Sambernyawa akan menggunakan warna tosca untuk kandang dan purple/ungu untuk tandang.
Masing-masing jersey terpampang motif dari bull yang membentuk api, bermakna semangat yang menyala dari Laskar Sambernyawa.