SOLOPOS.COM - Penonton menyaksikan pertandingan antara Persis Solo melawan Bali United di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (15/9/2022) malam, mulai pukul 20.30 WIB. (Solopos.com/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO – Persis Solo telah mengeluarkan lima poin pernyataan sikap menyusul tragedi Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu. Salah satu poin pernyataan Persis Solo yakni tentang pertandingan yang digelar pada malam hari.
Seiring sejalan, FIFA ternyata juga mengeluarkan rekomendasi kepada PSSI untuk tidak menggelar pertandingan liga pada malam hari. Rekomendasi pengaturan jam pertandingan sepak bola Indonesia oleh FIFA terdapat dalam poin kedua surat yang dilayangkan induk organisasi sepak bola dunia tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Dalam surat itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan soal korelasi antara waktu kick off dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain.
Manajer Persis Solo, Erwin Widianto, kepada Solopos.com, Rabu (12/9/2022), menyambut positif perihal rekomendasi agar tidak ada pertandingan yang dimainkan pada malam hari tersebut. Sejumlah risiko yang mungkin muncul dari laga malam hari menjadi pertimbangan utama.
Di sisi lain, salah satu poin yang dikeluarkan Persis Solo adalah rekomendasi pergantian waktu pertandingan dari malam ke sore hari. Hal itu dimaksudkan agar panpel dapat mengontrol pertandingan dengan aksi cepat dan tanggap jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Profil Alexis Messidoro: Gelandang Persis Solo dengan Nilai Pasar Termahal
“Kondisi gelap dan penerangan yang kurang akan menambah situasi bahaya karena orang-orang sulit melihat fokus mencari jalan keluar ketika muncul kejadian luar biasa. Jika kita lihat dari sisi luar stadion, bukan berarti potensi kejahatan tidak ada,” kata Erwin.
Ia menambahkan saat laga selesai, penonton harus keluar antre dari stadion menuju tempat kendaraan mereka diparkir. Ditambah lagi mereka bisa dihadapkan dengan potensi kejahatan di jalan.
Selain itu, pertandingan malam akan kurang fleksibel untuk penonton keluarga yang membawa anak kecil karena pertandingan pasti akan selesai larut malam. Bagi penonton yang bertempat tinggal jauh dari stadion, pertandingan malam hari jelas tak ideal.