SOLOPOS.COM - Pelatih anyar Persis Solo, Freddy Muli (kedua dari kanan), diperkenalkan di Mes Persis Solo bersama Asisten Pelatih I, Marwal Iskandar (kiri), Asisten Pelatih II, Haryadi (kedua dari kiri), Pelatih Kiper, I Komang Putra (kanan) dan Sekjen Persis, Dedy M. Lawe (tengah), pada Senin (8/1/2018).

Persis Solo mengumumkan tim pelatih.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo resmi menunjuk Freddy Mulli sebagai pelatih kepala untuk kompetisi Liga 2 musim ini. Freddy akan didampingi Marwal Iskandar (Asisten Pelatih I), Haryadi “Putul” (Asisten Pelatih II) dan I Komang Putra (Pelatih Kiper).

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Dari tiga asisten pelatih yang ditunjuk, praktis hanya I Komang Putra yang merupakan nama lama. Marwal Iskandar musim lalu adalah Asisten Pelatih PSPS Pekanbaru. Sementara Haryadi adalah eks pemain Persis yang lama malang melintang bersama Laskar Sambernyawa. Sebelumnya dia sempat empat tahun menangani Diklat Salatiga.

Disinggung penunjukan Marwal dan Haryadi sebagai asisten, Freddy menyebut mereka cukup menunjang program kepelatihan yang disusunnya. Kedua figur itu juga dinilai berpengalaman menangani klub sebelumnya.

Khusus Haryadi, dia tentu tak asing dengan iklim di Persis karena lama membela klub kebanggaan wong Solo tersebut. “Saya harap asisten bisa optimal membantu coach, bekerjasama dengan baik,” kata Freddy yang akrab disapa Opa itu.

Haryadi mengaku tertantang dengan jabatan barunya sebagai Asisten Pelatih Persis. Ini kali pertama lelaki berambut gondrong itu menangani klub profesional. Sebelumnya Haryadi yang dikenal tanpa kompromi saat menjadi bek Persis ini sempat melatih Diklat Salatiga. “Yang jelas saya mau belajar sama coach Freddy. Semoga bisa membantu tim meraih target,” ujar pelatih berlisensi C AFC itu.

Sementara itu Marwal Iskandar merasa bangga bisa melatih klub sebesar Persis. Saking inginnya membesut Laskar Sambernyawa, dia sampai menolak tawaran beberapa klub lain yang meminati jasanya.

Marwal bisa dibilang pelatih muda berbakat setelah sukses membawa PSPS menembus delapan besar Liga 2. “Persis ini klub besar, suporternya juga fanatik. Saya senang sekaligus tertantang,” ucap pelatih 38 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya