Persis Solo bakal memaksimalkan lini kedua untuk mencetak gol.
Solopos.com, SOLO – Pelatih Persis Solo, Widyantoro, memiliki setumpuk pekerjaan rumah (PR) untuk memperbaiki kondisi timnya selama jeda dua pekan di Grup 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Salah satu yang diagendakan pelatih asal Magelang tersebut yakni mempertajam lini depan Laskar Sambernyawa, julukan Persis. Seperti diketahui, Bayu Andra dkk. belum pernah meraih kemenangan dalam dua laga pembuka di Grup 3, masing-masing 1-1 ketika menjamu PSGC Ciamis di Stadion Manahan dan bermain imbang tanpa gol di kandang Persibangga Purbalingga.
Lini serang Persis pun mendapat sorotan dalam dua laga tersebut, khususnya ketika mereka bermain 0-0 di Stadion Goent oer Darjono, Purbalingga, Sabtu (6/5/2016). Sejumlah peluang sebenarnya didapat pemain Persis, di antaranya dari Andrid Wibawa, Yanuar Ruspuspito, dan Tinton Suharto. Namun penyelesaian akhir yang buruk plus rapatnya pertahanan Purbalingga memaksa usaha mereka selalu kandas di tengah jalan.
Di sisi lain, stok striker Persis sangat minim. Saat ini hanya ada dua penyerang murni di Laskar Sambernyawa, yakni Yanuar dan Giannini Lestaluhu. Oleh karena itu, Wiwid, sapaan Widyantoro, mengasah insting mencetak gol untuk lini kedua dalam Laskar Sambernyawa, seperti Dedy Cahyono Putro, Andrid, dan kapten Bayu Andra.
“Ya karena itu [striker yang sedikit] lini kedua akan kami coba asah insting cetak gol juga,” jelas Wiwid ketika dihubungi Solopos.com, Senin (9/5/2016).
Wiwid sedianya membutuhkan tambahan striker, serta gelandang bertahan. Namun sejauh ini manajemen Persis belum berhasil mendatangkan penyerang baru ke Kota Bengawan. Direktur Olahraga Persis Solo, Totok Supriyanto, mengaku kesulitan mendapat striker baru yang kualitasnya di atas stok yang ada sekarang. Pasalnya, kompetisi sudah bergulir dan hanya sedikit penyerang yang berstatus free agent. “Kami kan enggak mungkin ambil striker yang sudah didaftarkan tim lain,” ujar Totok.
Persoalan pendanaan, lanjut Totok, sebenarnya bukan menjadi masalah. Apalagi Laskar Sambernyawa telah di-backing PT Syahdana Properti Nusantara (SPN) yang digadang-gadang siap mengucurkan dana Rp5 miliar-Rp10 miliar. “Kalau striker yang kualitasnya setara atau di bawah stok yang ada sekarang di Persis sih banyak, tapi kalau di atasnya itu yang sulit,” ungkap dia.
Setelah menjalani libur selama dua hari sejak turun melawan Persibangga, Dedy Cahyono Putro dkk. akan kembali melakoni latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (10/5/2016) ini. Selain masalah finishing touch, Wiwid akan memperbaiki strength (kekuatan fisik) dan kerjasama antarlini timnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
