Ichsan Kholif Rahman / Haryono Wahyudiyanto / Haryono Wahyudiyanto | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pendukung Persis Solo menyalakan flare untuk memberikan dukungan saat tim tuan rumah menghadapi Persita Tangerang pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Senin (27/6/2022). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa)
Solopos.com, SOLO—Suporter Persis Solo menyuarakan kekecewaan melihat performa Persis Solo sepanjang Piala Presiden 2022. Hampir seluruh tribune Stadion Manahan menyanyikan lagu mempertanyakan permainan Persis Solo yang tak kunjung menemukan performa terbaik.
“Piye piye piye maine kok koyo ngene,” gemuruh suporter di Stadion Manahan saat Persis Solo melawan Persita Tangerang, Senin (27/6/2022) malam.
Lalu di sisi tribune selatan juga menuntut Persis Solo segera berbenah. “Berbenah,” teriak suporter di sisi tribune selatan berulang-ulang.
Baca Juga: Kalah dari Persita 0-1, Persis Solo Juru Kunci Klasemen Akhir Grup A
Baca Juga: Kalah dari Persita 0-1, Persis Solo Juru Kunci Klasemen Akhir Grup A
Sedangkan di sisi tribune timur, mereka dengan lantang menyebut nama pelatih Persis Solo Jacksen Tiago. “Jacksen Tiago Piye Maine.”
Tak hanya itu, di sisi tribune B6, Surakartans memasang banner besar bertuliskan “Wes Pokoke Awuren”. Banner itu terpasang sesaat setelah Samsul Arif gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Persita Tangerang.
Baca Juga: PSS Atasi Dewa United, Kans Persis ke 8 Besar Piala Presiden Tertutup
Di sisi selatan, Ultras 1923 menyuarakan keresahan mereka. Kelompok yang dikenal selalu bersuara lantang selama 90 menit penuh ini memasang spanduk besar berwarna putih.
Spanduk itu bertuliskan “Berbenah Ojo Setengah-Setengah” yang berarti menuntut Persis Solo untuk segera berbenah dan tidak setengah-setengah.
Sedangkan di tribune B8, suporter membentangkan spanduk bertuliskan “Be A Warrior Not A Worrier.”
Baca Juga: 18 Suporter Bawa Miras Jelang PSS vs Dewa United di Stadion Manahan
Selama Piala Presiden 2022, sebagai tuan rumah Persis Solo tidak pernah merasakan kemenangan. Persis Solo hanya mengemas 2 poin hasil dua kali seri dan dua kali kalah. Hasil seri diperoleh saat melawan PSS Sleman 0-0 dan Dewa United FC 1-1, sedangkan kekalahan diderita 1-2 dari PSIS Semarang serta 0-1 dari Persita Tangerang.
Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago sebelumnya mengatakan dengan segala hormat bagi siapa saja yang memiliki ekspektasi tinggi untuk tim Persis Solo, ini adalah ajang pramusim. Persis Solo memiliki 35 pemain sehingga makna pramusim untuk memberi kesempatan pemain bermain.
“Apa pun keputusan dari suporter atau petinggi klub jika keputusan saya tidak tepat saya siap tanggung jawab. Saya rasa saya bekerja sesuai prinsip dan ilmu saya, seandainya saya bukan figur tepat, saya jika diminta keluar saya akan keluar,” kata dia beberapa waktu lalu.