Solopos.com, SOLO – Persis Solo terusir dari markas mereka saat ini Stadion Manahan sehingga akan menjalani pertandingan melawan Arema FC di Stadion Sriwedari pada 30 Juli nanti.
Stadion Manahan Solo sudah dijadwalkan untuk lokasi konser musik Dewa 19. Pihak Persis Solo telah menyampaikan permintaan maaf kepada suporter mereka karena tidak bisa bermain di Manahan.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Sementara itu, kalangan suporter hanya bisa menyayangkan situasi tim kesayangan mereka Persis Solo harus terusir dari Stadion Manahan. Mereka menyatakan tak bisa berbuat apa-apa karena beberapa alasan salah satunya Stadion Manahan bukan milik Persis Solo.
“Ini sebuah ironi dan mengecewakan. Stadion Manahan dalam kondisi bagus, namun Persis Solo tak bisa bermain di sana melawan Arema FC,” ungkap perwakilan Surakartans, Ivan Bogdanov, ketika diwawancara Solopos.com, Rabu (26/7/2023).
Dalam sebulan terakhir, Persis Solo baru memainkan dua laga kandang di Stadion Manahan Solo di Liga 1 2023 yaitu melawan Persebaya Surabaya (2 Juli) dan Borneo FC (15 Juli).
Sementara itu, untuk agenda non-sepak bola Stadion Manahan sudah serta akan menjadi tempat konser musik pada 8 Juli, peringatan HUT PKB pada 23 Juli, dan menyusul konser Dewa 19, pada 29 Juli nanti.
“Kecewa Persis Solo bermain di Stadion Sriwedari ya pasti. Tapi mau bagaimana lagi? Stadion Manahan kan tidak hanya sepak bola dan bukan milik Persis Solo,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan menjelaskan perawatan kondisi rumput berkaitan dengan pertandingan home Persis Solo yang sangat padat di putaran pertama kompetisi Liga 1 2023/2024.
“Seperti kita lihat, maintenanace dari rumput sangat bagus, tidak mengalami masalah. Sudah bertemu langsung pengurus dan meyakinkan jika kondisi rumput Stadion Manahan tidak ada masalah. Andaikata dipakai pertandingan pun sudah siap,” jelas dia.
“Besok Sabtu (29 Juli) digunakan untuk konser Dewa 19. Jadi Stadion Manahan tetap tidak bisa digunakan untuk laga Persis lawan Arema FC,” jelasnya.
Di sisi lain, Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa setelah Dewa 19 tidak ada lagi event yang menggunakan area itu. Seluruh event yang terselenggara mulai bulan Agustus 2023 adalah event sepak bola.
“Besok-besok sudah full bola semua,” kata Gibran.
Stadion Manahan Solo resmi ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Selain event itu, stadion berkapasitas 20.000 penonton tersebut juga menjadi venue Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 4-12 September 2023.
Stadion Manahan memiliki fasilitas lengkap standar FIFA termasuk kualitas rumput. Bahkan rumput juga sering dicek dan menjalani perawatan penyiraman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
