PERSIS SOLO: Tipis, Peluang Da Silva Merumput di Persis Solo

SOLO–Peluang striker asing, Luis Eduardo Da Silva mengenakan kostum Persis Solo putaran kedua Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) diyakini sangat tipis. Hal ini tak terlepas dari kualitas permaianan di bawah standar yang diperagakan pemain Persekam Metro FC Malang selama dua hari terakhir. Alhasil, Persis terancam tak dapat menemukan sosok pengganti Fernando Soler lantaran mepetnya waktu putaran kedua LPIS dan Piala Indonesia 2012 yang bergulir akhir Maret mendatang.

Menurut rencana, Pelatih Persis, Junaidi mengumumkan hasil seleksi tiga calon pemain Persis, Kamis (22/3). Ketiga pemain yang menjalani tahapan seleksi, yakni Da Silva (Persekam Metro FC Malang), Dian Adi Pamungkas (Persebaya), Muh Yusuf (Persita Tangerang).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketiganya telah menjalani sesi latihan dengan Affan Lubis dkk. Selama latihan, Bang Jun memberi materi latihan menyangkut intelegensia pemain, kecepatan, kolektivitas bermain dan tahap penyelesaian di area 16 meter.

Pelatih yang biasa disapa Bang Jun itu mengakui saat ini membutuhkan tambahan pemain di lini depan karena Fernando Soler yang dinilai kurang memberi kontribusi dipinjamkan ke Persebaya IPL. Bang Jun juga butuh pemain belakang lantaran ada beberapa pemain utama mengalami cedera (Haryadi dan Asep Winarso). Meski butuh sosok pemain baru, Bang Jun tak ingin gegabah memilih pemain yang benar-benar dibutuhkan tim. Dirinya menyadarai, pilihannya bakal menentukan masa depan Persis.

“Besok saya akan kasih jawabannya. Saya sudah mengetahui tipikal masing-masing pemain. Tapi, saya belum bisa katakan hari ini. Tunggu besok saja. Sebenarnya, tak perlu saya jawab, teman-teman media sudah tahu apa yang sebenarnya yang saya inginkan,” katanya saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Rabu (21/3/2012).

Bang Jun menegaskan kriteria calon pemain yang pantas dipilih, di antaranya harus memiliki mental pekerja keras. Untuk striker asing, harus memiliki naluri sebagai pendobrak dan produktif mencetak gol.

Kriteria tersebut sepertinya tak dimiliki Da Silva selama menjalani sesi latihan. Sekilas, penampilan Da Silva justru di bawah performa Soler. Kemampuan finishing dan pergerakan tanpa bola juga diakui sangat kurang. Hal serupa dilakoni dua pemain lokal yang menjalani seleksi, Muh Yusuf dan Dian Adi Pamungkas.