PERSIS SOLO Tundukkan Persija Jakarta, 2-1

SOLO--Persis Solo sukses menggilas tim kuat Ibu Kota, Persija Jakarta dengan skor 2-1 di leg I babak kedua Piala Indonesia 2012 di Stadion Manahan, Rabu (11/4/2012) sore. Kemenangan yang diperoleh Affan Lubis dkk semakin sempurna setelah mereka dapat mengurung tim berjuluk Macan Kemayoran sepanjang waktu normal (2 X 45 menit).

Alhasil, Macan Ibu Kota yang bertabur mega bintang itu terlihat ompong di hadapan ribuan Pasoepati. Legiun asing, Javier Rocha tampil sebagai pahlawan setelah memborong dua gol indah di laga kemarin sore.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hasil kemenangan ini menjadi modal positif menghadapi Danilo Fernando dkk di leg II yang kemungkinan besar dilangsungkan di Madiun, Rabu (18/4) sore. Persis yang dianggap sudah menjejakkan satu kaki di babak ketiga minimal hanya butuh hasil seri melawan Persija di leg II nanti. Sangat dimungkinkan, ribuan Pasoepati siap mengawal perjuangan Affan Lubis dkk di laga hidup-mati mendatang. Dengan kemenangan kemarin, Persis menjelma sebagai tim yang pantas diperhitungkan di dunia sepak bola tanah air.

Sejak peluit pertama dibunyikan wasit Untung Suhendra, motivasi Persis mendobrak jantung pertahanan Persija terlihat sangat tinggi. Barisan tengah yang dimotori Javier Rocha berulangkali naik ke atas membantu duet Ferry Anto-Ilham Hasan. Sayang, gol yang dinanti ribuan Pasoepati tak kunjung datang. Padahal, Ferry Anto, Ilham Hasan dan Javier Rocha sering mendapatkan peluang emas. Tendangan mereka banyak yang kurang akurat, sehingga sedikit melenceng ataupun berada di atas mistar gawang Persija yang dijaga Aditya.

Kerja sama apik yang dilakukan trio asing Persija, David Da Rocha dan Danilo Fernando dimaksimalkan seorang De Porras menjadi gol. Pemain bernomor punggung 9 itu mengoyak jala Persis yang dikawal Sandi Firmansyah dengan tendangan geledeknya. Saat gol tercipta, barisan pertahanan Persis yang dikomandoi Michael Ndubuisi dkk gagal menutup pergerakan De Porras.

Pelatih Persis, Junaidi mengganti Imam Rochmawan dengan Ade Candra untuk melakukan variasi serangan.  Memasuki babak kedua, para pemain Persis merubah gaya permainannya. Affan Lubis dkk mengambil inisiatif serangan sejak menit-menit awal. Tendangan Ferry Anto dan Ade Candhra mengawali dominasi Persis atas tamunya, Persija di babak ini.

Malapetaka bagi Persija tiba saat pertandingan memasuki menit ke-58. Javier Rocha yang memperoleh umpan matang dari Ferry Anto melakukan tendangan first time. Kiper Persija tak kuasa menahan laju bola, sehingga merubah kedudukan 1-1.

Ribuan Pasoepati pun menyambut gol itu dengan girang. Di menit ke-69, Javier Rocha benar-benar menjadi momok bagi Persija. Tendangan bebas dari luar kotak penalti yang tak begitu kencang namun akurat, tak mampu dibendung kiper Persija. Hingga pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk keunggulan Persis tak berubah.

Sepanjang laga, wasit Untung Suhendra mengeluarkan sedikitnya mengeluarkan lima kartu kuning. Kelima kartu itu diberikan De Porras (Persija), Diego Michiels (Persija), Tito Purnomo (Persija), Yogi Alfian (Persis Solo), Rusdiansyah (Persis Solo).

“Anak-anak mampu bangkit setelah tertinggal 1-0. Mereka bermain cepat dan tak meladeni permainan lamban yang dilakukan Persija. Ini yang menjadikan kami mampu menjebol gawang Persija sebanyak dua kali,” kata Junaidi saat jumpa pers di hadapan wartawan seusai pertandingan.

Asisten pelatih Persija, Toyo haryono mengakui Persis bermain bagus sore tadi. Terjadinya dua gol yang diciptakan tuan rumah karena kelengahan para pemain belakang dan kurang sigapnya penjaga gawang, Adutya. Menyikapi kekalahan ini, Persija bertekat membalas di leg II di Madiun nanti.

“Kami akan balas di leg II. Pertandingan berjalan sportif meski ada beberapa kali keputusan wasit yang tak menguntungkan kami. Saat laga berlangsung, kami akui pemain kami sedikit terbawa emosi tadi,” katanya.