SOLOPOS.COM - Salah satu pemain Persis Solo Youth adu tangguh dengan striker Persis Solo senior Ferdinand Sinaga (kiri) dalam sebuah laga uji coba. (Istimewa/Ofisal Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Skuad Persis Solo U-20 memilih rutin uji meski kompetisi Elite Pro Academy tahun ini tak kunjung ada kejelasn. Tim pelatih menerapkan hal itu dalam rangka mencetak pemain-pemain berkualitas.

Tak hanya Persis Solo U-20, Persis Solo Youth, U-14, U-16, U-18 juga rutin berlatih. Pekan laku, seluruh kelompok umur Persis Solo Youth menjalani latih tanding bersama dengan PSS Sleman Development di Lapangan Macanan, Sleman. Persis Solo U-20 juga beberapa kali uji coba dengan tim senior.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rutinitas melaksanakan latih tanding setiap pekan menjadi bagian dari rencana pelatih akademi Persis Solo, Andri Ramawi.

“Di program Persis Youth Academy sudah jelas bahwa tahun ini setiap bulannya kita akan melaksanakan festival sembari menunggu kejelasan dari Elite Pro Academy. Setiap bulan minimal kita melaksanakan dua kali latih tanding bersama tim lain, sisanya akan kita maksimalkan dengan internal game,” kata Andri dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023)

Dalam dua sesi latih tanding pada sepekan terakhir, Andri Ramawi bahkan membawa 30 pemain sekaligus. Dengan total pemain itu, Andri ingin menumbuhkan suasana kompetitif antarpemain agar dapat berjuang meraih tempat di sebelas pertama tim.

“Kita kurang lebih mengikutsertakan hampir 27-30 pemain. Untuk menit bermain tentunya ada beberapa pemain yang masih kurang waktu bermainnya, tapi ini semua karena kebutuhan tim, kita juga perlu hasil yang baik,” imbuh dia.

Andri menyebut hingga saat ini masih banyak hal yang akan menjadi evaluasi bagi untuk pertandingan-pertandingan ke depan. Salah satunya konsistensi para pemain ketika berada di atas lapangan.

“Salah satunya paling penting ialah pemahaman taktikal, karena masih banyak pekerjaan yang harus dilalui. Konsistensi pemain pada babak pertama dan babak kedua terkadang tidak sama, itu yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita,” kata dia.

Ia mengakui banyak ekspektasi lebih terhadap penggawa Sambernyawa Muda. Ia menerima itu sebagai tantangan tersendiri bagi para penggawa agar menjadi lebih baik ke depan.

“Kalau disebut puas dengan Persis Youth saat ini, ya tentu belum. Masih panjang perjalanan yang harus mereka lalui,” imbuh Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya