SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo berlatih lari dengan mengelilingi Stadion Sriwedari, Solo, Senin (2/2). Latihan tersebut untuk meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh pemain. JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu
Persis Solo batal melakoni laga uji coba dengan tim Indonesia Super League (ISL), Persiram Raja Ampat dan Sriwijaya FC.
Solopos.com, SOLO — Keinginan Persis Solo menjajal tim Indonesia Super League (ISL) pekan depan di Stadion Manahan, Solo, dipastikan batal terlaksana. Baik Persiram Raja Ampat dan Sriwijaya FC yang semula direncanakan bakal menyambangi Solo pekan depan ternyata memiliki agenda lain.
Persiram semula direncanakan akan menggantikan jatah Persija Jakarta, yang semula akan menggelar uji coba Selasa (12/2/2015). Namun, seperti halnya Persija, Persiram juga membatalkan niatnya.
Namun, alasan Persiram kali bukan karena ketidakcocokan match fee dengan Persis. Pelatih Persiram, Eduard “Edu” Tjong, mengaku alasan batalnya Persiram melakukan uji coba dengan Persis karena sudah memiliki agenda lain, yakni menghadapi Persita Tangerang, Kamis (12/2/2015) dan melawat ke markas Sriwijaya FC, Minggu (15/2/2015).
“Dengan dua agenda pekan depan yang sudah terisi, kami pun pastikan uji coba melawan Persis batal. Kami sudah ditawari uji coba dengan Persita dan diundang ke Sriwijaya FC. Sriwijaya FC juga kemungkinan batal TC [pemusatan latihan] di Solo, seperti yang dijadwalkan semula. Karena itu, mereka mengundang kami ke Palembang,” ujar Edu saat dihubungi Solopos.com, Kamis (5/2/2015).
Edu sebenarnya mengaku kecewa dengan batalnya uji coba dengan Persis Solo. Sebab Persis memiliki suporter yang fanatik yang selalu mendukung setiap penampilan mereka. Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena hal ini sudah menjadi kebijakan manajemen Persiram.
“Sebenarnya sayang sekali tidak bisa melawan Persis. Persis kan punya suporter yang besar, Pasoepati. Tekanan suporter kan sangat penting untuk menguji mental pemain kami,” imbuh eks pemain dan pelatih Persis Solo itu.
Tim internal
Batal melawan tim ISL, Persis kini pun fokus menjalani uji coba menghadapi tim internal. Uji coba melawan tim internal rencana digelar Sabtu (7/12/2015). Namun uji coba dengan tim internal ini juga masih belum pasti. Sebab PS UMS yang semula direncanakan menjadi lawan menyatakan belum siap karena para pemainnya yang mayoritas masih berstatus mahasiswa tengah menjalani liburan.
Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, sebenarnya memiliki calon lain sebagai lawan, yakni tim Bank Niaga. Namun sebelum memastikan lawan Bank Niaga, Aris ingin lebih dulu menawarkan kepada tim internal, dengan syarat tim tersebut memiliki kemampuan di bawah para pemain seleksi Persis saat ini.
Pemilihan tim yang levelnya di bawah, memang sengaja dilakukan Aris. Sebab eks pelatih Persik Kediri dan PSBI Blitar itu ingin menguji uji skema permainan yang sudah diberikannya selama sepekan terakhir.
“Ada dua patron [skema] yang kami usung, yakni 4-4-2 dan 4-2-3-1. Kedua skema ini akan kami coba terapkan dalam uji coba nanti. Apakah anak-anak sudah bisa menjalankan atau belum akan ketahuan nanti,” beber Aris.