SOLOPOS.COM - Ribuan supporter Persis Solo, Pasoepati saat menyaksikan pertandingan di Stadion Manahan Solo. (JIBI/dokumentasi)
Solopos.com, SOLO – Belasan ribu anggota Pasoepati siap memerahkan Stadion Manahan pada laga Persis Solo kontra klub Singapura, Lions XII, Sabtu (4/1/2013) sore. Meski hanya bertajuk uji coba, namun kelompok suporter setia Laskar Sambernyawa itu siap menyiapkan aksi khusus untuk menyambut laga perdana bagi pelatih idola mereka, Widyantoro.
Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan, mengatakan sedikitnya 15.000 penonton bakal menyerbu Manahan pada laga uji tanding kali ini. Belasan ribu bala Laskar Sambernyawa tersebut tak hanya datang dari wilayah Soloraya, tapi juga dari daerah lain.
“Ada teman-teman Pasoepati dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Sidoharjo juga mau merapat ke Manahan besok [hari ini]. Jumlah pasukan yang kami datangkan kali ini berkali-kali lipat lebih banyak dibandingkan uji coba lawan klub Malaysia lalu,” ungkap Ginda kepada Solopos.com, Jumat (3/1/2014) siang.
Ginda menuturkan laga kali ini memang berbeda dengan uji coba yang pernah digelar manajemen Persis Solo sebelumnya. Selain sebagai obat rindu terhadap aksi skuat Laskar Sambernyawa, pertandingan itu juga menjadi lebih bermakna karena Persis telah berada di bawah besutan pelatih kepala Widyantoro.
Guna merayakan momentum itu, Pasoepati telah menyiapkan beragam aksi khusus yang bakal ditampilkan pada Sabtu sore. Mereka berniat mengarak Widyantoro berikut asisten pelatih Persis, Agung Setyabudi, berkeliling stadion sebelum pertandingan dimulai.
“Kalau diizinkan, kami akan mengarak Mas Wiwid [panggilan akrab Widyantoro] serta asisten pelatih, entah sebelum atau setelah pertandingan, tapi kalau bisa sebelum pertandingan saja,” ujar dia.
Selain itu, imbuh Ginda, sejumlah anggota Pasoepati juga telah menyiapkan puluhan spanduk dukungan bagi klub sepak bola kebanggaan Kota Bengawan itu. “Temen-temen juga sudah membeli beberapa e-board untuk menyampaikan dukungan. Pokoknya kami ingin all out memberi dukungan di uji coba kali ini,” katanya.
Dengan dukungan all out itu, Pasoepati berharap dapat menyumbang lebih banyak pemasukan bagi Persis Solo. Sebab, hingga saat ini, manajemen belum menemukan sponsor sehingga pendanaan klub bergantung pada penjualan tiket.