SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Persis Solo vs Persebo Bondowoso yang melakukan laga uji coba berakhir tanpa pemenang.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo kembali meraih hasil mengecewakan dalam laga uji cobanya setelah ditahan imbang Persebo Bondowoso 0-0 di Stadion Manahan, Solo, Senin (6/4/2015) sore WIB.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Hasil ini pun membuat Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, kecewa. Maklum selama tujuh uji coba melawan tim level Divisi Utama (DU) dan Indonesia Super League (ISL), Persis baru meraih sekali kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan seri dan kekalahan.

“Hari ini semuanya bermain jelek, kecuali [Afif] Bayu [kiper]. Ia baru melakukan debut tapi sudah bisa menunjukkan ketenangan. Yang lain off. Saya enggak tahu ada apa. Setelah ini saya akan cari tahu ada permasalah apa?,” ujar Aris saat dijumpai wartawan seusai laga.

Dalam laga ini, Persis memang tidak menurunkan skuat terbaiknya sejak awal. Beberapa pilar seperti Andid Wibowo, Anggo Julian, Qoiron Sandy dan Abdi Gusti, sengaja oleh Aris diistirahatkan.

Skenario ini dilakukan Aris guna memberikan tambahan jam terbang pada para pemain supersub. Namun hal ini ternyata tidak berjalan sesuai rencana.

Para pemain yang acap mengisi bangku cadangan dalam beberapa laga terakhir tak bisa menjawab kepercayaan pelatih. Mereka tampil kurang greget dan bahkan membuat Persis sempat tertekan di awal laga.

Di pertengahan laga, Aris kembali memainkan beberapa pemain kuncinya. Meski demikian, hadirnya para pemain pilar ini, terutama Anggo dan Abdi di lini tengah, tak mampu mendongkrak permainan tim yang sudah terlanjur melempem.

“Dengan hasil ini bisa dikatakan para pemain kunci harus selalu bisa dimainkan saat kompetisi nanti. Padahal sebenarnya saya ingin mencari pemain yang bisa menjadi alternatif jika mereka absen. Tapi kenyataannya tidak sesuai harapan,” imbuh Aris.

Selain kurang greget Aris juga menilai pemainnya terlalu meremehkan Persebo yang tampil tanpa pemain bintang dan kekuataannya belum pernah terbaca. Alhasil permainan apik yang pernah ditunjukan saat menjamu tim ISL, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, beberapa pekan lalu pun, tak bisa kembali diperlihatkan.

“Seharusnya dengan tim yang kekuatannya belum terlihat pemain lebih waspada. Tapi mereka terlanjur meremehkan. Kalau dibilang kurang tajam sebenarnya enggak. Toh saat menjamu Mitra Kukar saja kami bisa mencetak gol,” imbuh Aris.

Di sisi lain, keberhasilan menahan imbang Persis disambut senyum puas oleh Pelatih Persebo, Bambang Sumantri. Eks kapten Persibo Bojonegoro itu melihat permainan timnya sudah mengalami progres lebih baik.

“Peningkatan terutama dalam transisi baik dari menyerang ke bertahan. Kami bisa menyerang tapi juga bisa kembali secepatnya saat mendapat tekanan,” ujar Bambang. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Persis Solo saal melakukan uji coba melawan Sriwijaya FC. JIBI/Solopos/ilustrasi

Persis Solo saal melakukan uji coba melawan Sriwijaya FC. JIBI/Solopos/ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya