SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Saddam Husain (kiri), melepaskan tendagan ke gawang dibayang-bayangi pemain PSIR Rembang, Hariyanto (tengah), dalam pertandingan Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (31/5). Persis Solo menang telak atas tamunya 7-1. JIBI/Solopos/Reza Fitriyanto
Persis Solo vs PSIR Rembang menjadi pertandingan kurang seimbang. Persis Solo tampil garang sehingga melumat tim tamu dengan skor telak 7-1.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo memenuhi janjinya untuk menyuguhkan penampilan impresif saat menjamu PSIR Rembang pada lanjutan Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (31/5/2015). Skuat besutan Aris Budi Sulistyo itu tampil garang dengan melumat Laskar Dampo Awang, julukan PSIR, dengan skor 7-1.
Kemenangan besar ini pun membuat Persis naik satu tingkat ke urutan kedua dalam klasemen Grup A Piala Polda Jateng. Persis menggeser Persijap Jepara yang pada laga hampir bersamaan takluk di kandang PSIS Semarang, 0-1.
Persis kini mengantongi nilai tiga sama dengan torehan Persijap. Namun, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, lebih unggul karena memiliki selisih gol yang lebih baik dari Persijap.
Menghadapi PSIR, Persis memang membidik kemenangan besar. Hasil superior itu guna membayar kegagalan mencuri poin setelah ditaklukan Persijap 1-2 pada laga pembuka, medio pekan lalu.
Namun, keran gol Persis baru bisa tercipta di menit ke-18 melalui Saddam Husain yang memanfaatkan umpan Andrid Wibowo. Tapi, delapan menit berselang, PSIR mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Eriyanto.
Gol Eriyanto itu sedikit berbau keberuntungan karena sebenarnya mampu ditepis oleh kiper Persis, Agung Prasetyo. Namun, wasit Suyanto asal Semarang mengesahkan gol itu karena melihat bola lebih dulu melewati garis gawang.
Meski demikian, keputusan wasit ini tak membuat mental Persis turun. Terbukti, Persis mampu merespon gol dengan cepat melalui Bayu Andra semenit berselang.
Setelah gol Bayu Andra, Persis kian dominan. Laskar Sambernyawa pun langsung menggelar parade gol lewat Nanang Asripin di menit ke-35, penalti Dedi Cahyono di menit ke-54, Saddam menit ke-65, Ainudin pada menit ke-88 dan Abdi Gusti di menit ke-89. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)