Sport
Sabtu, 21 Februari 2015 - 11:45 WIB

PERSIS SOLO VS PSIS SEMARANG : Pasoepati Tak Adakan Tur Resmi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo dalam sebuah laga di di Stadion Manahan. (JIBI/Solopos/Dok)

Persis Solo Vs PSIS Semarang digelar Sabtu (21/2/2015) malam nantii. Suporter Solo yang tergabung dalam Pasoepati memberi dukungan penuh.

Solopos.com, SOLO — DPP Pasoepati memastikan tidak menggelar tur resmi untuk menyertai laga uji coba tandang Persis Solo ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (21/2).

Advertisement

Namun, DPP tidak akan melarang para suporter yang ingin memberi dukungan kepada skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu. “Tidak ada tur resmi, tapi tetap ada sekitar 200 suporter yang akan berangkat ke Semarang. DPP Pasoepati juga akan mengirim perwakilan tapi saya belum tahu jumlahnya,” kata Wakil Presiden DPP Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (20/2/2015).

Ginda menuturkan DPP baru akan menggelar tur resmi saat kompetisi Divisi Utama (DU) musim ini dimulai. “Ini kan uji coba, jadi kami rasa belum perlu mengadakan tur resmi. Nanti kalau sudah kompetisi resmi baru akan akan tur dari DPP,” imbuh dia.

Sebelumnya, Pasoepati sempat mendapatkan sanksi larangan menyaksikan laga tandang Persis selama enam bulan karena terlibat kericuhan saat melawat ke markas PSGC Ciamis dalam pertandingan Divisi Utama (DU), September lalu. Kendati demikian, Ginda membantah suporter yang identik dengan atribut merah itu masih terikat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Advertisement

“Sampai hari ini enggak ada sanksi apapun untuk Pasoepati. Lagipula ini kan bukan pertandingan resmi, jadi enggak masalah jika teman-teman ingin menonton, dengan ataupun tanpa memakai atribut Pasoepati,” urai dia.

Dalam kunjungan ke Semarang musim lalu, beberapa anggota Pasoepati terlibat bentrok dengan pendukung tim tuan rumah. Insiden penyerangan terhadap anggota Pasoepati dalam perjalan pulang dari Stadion Jatidiri itu mengakibatkan beberapa orang terluka.
Kendati demikian, Ginda memastikan kericuhan semacam itu tak akan terulang kembali dalam pertandingan kali ini.

“Sudah enggak ada masalah antara Pasoepati dengan suporter PSIS. Insiden itu kan hanya melibatkan beberapa oknum. Kami juga sudah menjalin komunikasi dengan suporter PSIS,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif