SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Jafri Sastra dan Syafrianto Rusli merupakan barisan pelatih andal asal Minang. Nama keduanya memang tidak setenar Nilmaizar atau Indra Sjafri yang juga berasal dari Minang. Namun, kedua pelatih punya reputasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata di kancah persepakbolaan Tanah Air.</p><p>Laga pembuka <a href="http://bola.solopos.com/read/20180420/499/911516/jelang-kick-off-liga-2-indonesia-tiga-pemain-persis-solo-belum-dikontrak">Liga 2 Indonesia</a> antara Persis Solo melawan Semen Padang FC di Stadion Manahan, Senin (23/4/2018) malam WIB, menjadi ajang duel bagi dua pelatih asal Minang itu. Lantaran sudah kerap bertukar pikiran, Jafri dan Syafri sama-sama sudah hapal dengan kelebihan dan kekurangan sahabatnya itu.</p><p>“Jafri itu teman akrab saya. Tapi, kita harus profesional. Baju apa yang kita pakai, itu yang harus diperjuangkan masing-masing. Kita sudah sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan. Tinggal siapa yang lebih siap dengan strategi jitunya,” ujar Syafrianto dalam jumpa pers di Stadion Manahan, Minggu (22/4/2018).</p><p>Bagi Jafri Sastra, Syafrianto bukan sekadar sahabat. Jafri bahkan sudah menganggap Syafrianto sebagai gurunya. “Saya sudah terbiasa sharing masalah dengan beliau, terutama dalam dunia kepelatihan. Kita sama-sama punya satu tujuan yakni membawa sepak bola Sumatra Barat lebih maju,” ujar Jafri Satra.</p><p>Menghadapi Semen Padang, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180420/499/911757/persis-solo-lepas-1-pemain">Persis Solo</a> kemungkinan belum bisa diperkuat Tri Handoko dan Chandra Waskito. Kedua pemain berada di pinggir lapangan dalam sesi latihan yang digelar Sabtu (21/4/2018) malam WIB. “Kita akan tunggu sampai Senin pagi. Kalau kondisi mereka sudah membaik mungkin bisa kita masukkan dalam DSP [daftar susunan pemain],” papar Jafri Sastra.</p>