SOLOPOS.COM - Bangku penonton tampak masih banyak yang kosong dalam pertandingan persahabatan antara Persis Solo dengan Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Kamis (5/3/2020). (Solopos/ M. Ferri Setiawan)
Solopos.com, SOLO — Pemandangan tribune yang lengang mengiringi laga uji coba antara Persis Solo vs Semen Padang di Stadion Manahan, Kamis (5/3/2020) sore. Dari 18.000 lembar tiket yang disiapkan, hanya sekitar 2.000 tiket pertandingan yang terjual.
Tingginya harga tiket menjadi salah satu faktor yang menyebabkan minimnya penonton hadir di stadion. Hal tersebut diakui Ketua Panpel Persis, Didik Daryanto, saat ditemui Solopos.com seusai laga uji coba.
Ini Lirik Lagu Tik Tok Doa Ibu Kau Tinggalkan
Didik mengatakan jumlah tiket yang terjual jauh dari ekspektasi manajemen dan panpel. Awalnya panpel menargetkan minimal 9.000 tiket dapat terjual. Namun Didik memperkirakan tiket yang terjual pada duel Persis Solo vs Semen Padang tak lebih dari 2.000 lembar.
“Belum ada laporan pasti, tapi kemungkinan segitu jika melihat banyaknya tribune yang kosong. Sebenarnya kami berharap tiket bisa terjual paling tidak separuh dari kuota,” ujar Didik.
Hujan Abu, Usaha Cuci Kendaraan di Klaten Laris Manis
Untuk mendongkrak penjualan tiket, panpel sampai membuka tiket on the spot di stadion maupun markas Pasoepati pada hari-H. Namun upaya itu tak cukup mendongkrak animo publik. Menurut Didik, laga uji coba yang digelar pada hari kerja membuat antusiasme suporter dan warga umum tak terlalu menggembirakan.
Gunung Merapi Stabil, Warga Tetap Dipantau
Di sisi lain, Didik mengakui harga tiket turut berpengaruh terhadap jumlah penonton. Panpel menetapkan rentang harga Rp50.000 sampai Rp150.000 untuk laga uji coba lawan Kabau Sirah. “Kondisi hari ini akan menjadi masukan kami untuk menentukan berapa harga tiket yang ideal untuk kompetisi nanti,” ujar Didik.
Laga ini sendiri dimenangi Persis Solo dengan skor telak 4-0. Syahroni mencetak dua gol dalam laga melawan Semen Padang ini, sementara dua gol lainnya dilesakkan oleh Rishadi Fauzi dan Tri Handoko.