SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Persis Solo terpaksa berlatih di Lapangan Kartopuran karena tak dapat jatah latihan di Stadion Manahan.

Solopos.com, SOLO — Sederet permasalahan sempat dihadapi Persis Solo jelang uji coba kandang melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Senin (30/3/2015). Namun faktor-faktor non teknis ini akan ditentang Laskar Sambernyawa, julukan Persis, demi mendapat hasil yang memuaskan di depan para pendukungnya.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sebelum menghadapi Mitra Kukar sederet permasalahan menghampiri Persis Solo. Mulai dari kebimbangan para pemain karena belum adanya kepastian kontrak dan gaji dari manajemen, hingga minimnya persiapan menyusul ketidaktersediaan lapangan untuk menjalani latihan.

Bahkan pada sesi uji lapangan Minggu (29/3/2015), Persis yang notabene menjadi tim tuan rumah tidak mendapat jatah berlatih di lapangan Stadion Manahan. Skuat besutan Aris Budi Sulistyo ini harus bergerilya untuk mencari lapangan untuk berlatih.

Semula Persis dijadwalkan menggunakan lapangan Stadion Sriwedari. Namun rencana ini juga gagal karena lapangan yang terletak di stadion yang menjadi Monumen PON I ini digunakan para siswa SSB New Pelita Solo berlatih.

Alhasil Persis pun beralih ke lapangan kampung yang terletak di Kelurahan Kartopuran, Laweyan, Solo. Di lapangan ini Persis pun bisa menjalani latihan meski pun harus berbagi dengan para siswa SSB AD Batik.

Ketidaktersediaan lapangan untuk berlatih ini jelas akan mempengaruhi performa Persis. Terlebih calon lawannya, Mitra Kukar, memiliki persiapan lebih baik. Naga Mexes tak hanya mendapat jatah uji lapangan tapi juga telah menjalani latihan di Stadion Manahan sejak Jumat (27/3/2015) lalu.

Meski demikian, hal ini tak lantas membuat pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, pesimistis. Ia tetap meminta skuat untuk tetap tampil maksimal dan meraih hasil yang memuaskan.

“Mau bagaimana lagi? Kami memang tidak mendapat jatah lapangan, jadi harus memaksimalkan tempat yang ada. Tapi enggak masalah, itu bukan alasan anak-anak untuk tidak tampil maksimal. Yang jelas saat ini kami sudah membiasakan tahap berkompetisi, jadi besok yang kami cari adalah hasil akhir dan harus menang,” tutur Aris saat dijumpai Solopos.com di lapangan Kartopuran, Minggu.

Rotasi

Menghadapi Mitra Kukar, Aris mengaku tidak akan melakukan perubahan skema dari pola 4-2-3-1. Hanya saja di beberapa posisi akan dilakukan rotasi menyusul belum fitnya pemain seperti bek Roy Budiansyah dan playmaker Abdi Gusti.

Di posisi center back, Aris akan memberikan posisi yang ditinggalkan Roy kepada Rohmat Sabani. Sementara posisi playmaker akan diberikan kepada Andika Dian dengan didukung Anggo Julian dan Abdul Rosyid di posisi gelandang bertahan.

Di posisi depan, Aris kali ini akan memberikan kesempatan Ferry Anto sebagai starter menggantikan Indra Gunawan. Di sisi lain, asisten manajer Mitra Kukar, Noor Alam, mengaku laga melawan Persis hanya digunakan sebagai sarana mempertahankan performa skuatnya sebelum menghadapi laga perdana ISL melawan Persebaya Surabaya, pekan depan.

“Target kami tetap di ISL. Jadi kami perlu menggelar sederet uji coba sebelum menghadapi Persebaya. Apalagi saat di sana [Tenggarong] kami jarang melakukan uji coba,” ujar Alam saat dijumpai di Espos di kompleks Stadion Manahan, Solo, Sabtu (28/3/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya