Solopos.com, SOLO — Panitia pelaksana pertandingan sepakbola Solo menaikkan harga tiket laga kandang antara Persis melawan Persibangga Purbalingga di lanjutan Grup 2 Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sprotindo (DU LPIS) di Stadion Manahan, Minggu (1/9/2013) sore.
Kenaikan harga tiket yang rata-rata Rp5.000 itu terpaksa dilakukan untuk meringankan manajemen dalam melunasi gaji pemain yang sejak Mei baru dibayar 25 persen.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal itu ditegaskan Ketua Panpel pertandingan Persis Solo, Roy Saputra, saat ditemui wartawan di kompleks Stadion Manahan, Sabtu (31/8/2013). Harga tiket yang mengalami kenaikan, yakni tiket di belakang gawang dan tiket di tribune timur.
Sedangkan, harga tiket di tribune VIP tidak mengalami perubahan. Panpel pertandingan mencetak 13.500 lembar di laga krusial nanti.”Harga tiket di belakang gawang utara dan selatan [10.000 lembar] naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.000 per lembar. Sedangkan, di tribune timur [2.000 lembar], naik dari Rp20.000 menjadi Rp25.000 per lembar. Kenaikan harga ini menyesuaikan kondisi finansial Persis. Nantinya, hasil penjualan tiket akan diserahkan kepada pemain setelah dikurangi biaya operasional,” katanya.
Roy Saputra mengatakan kenaikan harga tiket tersebut sudah dikoordinasikan dengan Pasoepati. Kenaikan harga tiket di tribune belakang gawang dan trbune timur ini merupakan hasil pembahasan internal antara Panpel pertandingan dengan Pasoepati dalam dua hari terakhir.
“Tiket di VIP harganya sama. VIP samping [1.000 lembar] dijual dengan harga Rp30.000 per lembar. Sedangkan, tiket VVIP [500 lembar] dijual dengan harga Rp50.000 per lembar,” katanya.
Roy Saputra mengharapkan kenaikan harga tiket kali ini tak akan mempengaruhi antusiasme Pasoepati untuk berbondong-bondong ke Manahan. Guna menciptakan suasana kondusif di stadion, Panpel pertandingan bakal menyiagakan 300-an aparat keamanan yang terdiri dari TNI, Polri dan keamanan internal.
“Kami yakin, teman-teman Pasoepati tetap memerahkan Manahan di laga besok [sore nanti]. Pasoepati tetap semangat menyaksikan pertandingan. Untuk suporter lawan, kami belum melakukan komunikasi sama sekali. Artinya, suporter Purbalingga sepertinya tak akan datang ke Solo,” jelasnya.
Sekjen DPP Pasoepati, Anwar Sanusi, mengatakan Pasoepati siap tampil maksimal saat mendukung Persis Solo. Pasoepati tetap berharap Persis Solo meraih kemenangan saat melawan Persibangga Purbalingga. “Pasoepati selalu setia mendukung perjuangan Persis Solo. Tim ini masih memiliki peluang untuk meraih prestasi dan bersaing dengan tim-tim kuat di zona atas,” kata Anwar Sanusi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
