SOLOPOS.COM - Persis Solo (ilustrasi/JIBI/dok)
Persis Vs Persijap akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu (7/6/2015).
Solopos.com, SOLO-Persis Solo bakal meningkatkan intesitas serangan saat menjamu Persijap Jepara di Stadion Manahan, Solo, Minggu (7/6/2015) sore.
Persis dan Persijap sama-sama mengemas tiga poin dari hasil satu kemenangan dan dua kali kalah di laga Grup A Piala Polda Jawa Tengah (Jateng). Laskar Sambernyawa, julukan Persis, masih kukuh di peringkat kedua karena unggul selisih gol setelah membantai PSIR Rembang 7-1 di Manahan, pekan lalu.
Akan tetapi, keunggulan selisih gol belum cukup menjamin Persis lolos ke semifinal. Sebab, pasukan Aris Budi Sulistyo itu kalah head to head dari Persijap setelah dicukup 1-2 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, di laga pembuka.
“Piala Polda ini patokannya bisa dari selisih gol serta head to head. Oleh sebab itu, kami harus menang [atas Persijap] di Manahan besok jika ingin mengamankan peluang lolos fase grup,” tutur Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, saat dijumpai wartawan di Lapangan Kartopuran, Solo, Jumat (5/6/2015) pagi.
Aris menilai Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, lemah di lini tengah. Oleh sebab itu, Ferry Anto dkk. bakal memberi tekanan lebih besar untuk menjebol pertahanan tim tamu. Selain itu, Persis juga fokus mengasah finishing touch supaya peluang tidak terbuang percuma.
“Kami akan bermain dengan memberi pressing kepada lawan karena ini laga kandang. Anak-anak juga harus lebih memaksimalkan peluang,” kata mantan pelatih Persik Kediri itu.
Selain diuntungkan dengan dukungan suporter yang lebih besar, laga di Stadion Manahan juga membawa nilai tambah lain bagi Persis. Menurut Aris, kondisi lapangan Manahan berbeda dengan stadion lain, khususnya Stadion Gelora Bumi Kartini. Dia yakin Laskar Sambernyawa mampu bermain lebih gemilang karena lebih familiar dengan kondisi Manahan ketimbang tim tamu.
“Lapangan Manahan sangat berat, baik rumputnya maupun struktur tanahnya. Ini menjadi keuntungan kami karena pemain lawan tentu belum terbiasa bermain di sini,” imbuh Aris.
Dengan kondisi tersebut, Aris memprediksi stamina pemain Laskar Kalinyamat akan menurun pada 30 menit terakhir laga. Itulah yang bakal dimanfaatkan Persis untuk membombardir pertahanan Persijap.
“Kami hanya latihan untuk pengembalian kondisi fisik hari ini [kemarin]. Besok [Sabtu] baru mulai masuk persiapan taktik dan strategi untuk menghadapi Persijap,” jelas dia.
Laskar Sambernyawa bisa kembali mengandalkan gelandang Anggo Julian yang telah terbebas dari sanksi di laga kali ini. Namun, Aris Budi harus kehilangan gelandang serang andalan, Dedi Cahyono, yang terkena sanksi akumulasi kartu.