SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo melakukan latihan di Stadion Manahan (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Para pemain Persis Solo melakukan latihan di Stadion Manahan (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO—Persis Solo mengusung misi revans saat bertanding melawan Persitara Jakarta Utara di sisa laga Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PT LI), Stadion Manahan Solo, Rabu (13/6).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Di pertemuan pertama di kandang Persitara beberapa waktu lalu, skuat polesan pelatih Agung Setyabudi dibantai tuan rumah 1-4. Kini, giliran tim berjuluk Laskar Sambernyawa yang mengincar kemenangan di pertemuan kedua.
“Jelas kami ingin revans lawan Persitara. Apalagi kami akan main di kandang,” beber Agung saat dijumpai solopos.com di kompleks Stadion Manahan Solo, Senin (11/6/2012) pagi.

Pertandingan lawan Persitara menjadi laga krusial bagi Persis. Pasalnya, tim yang baru saja ditumbangkan Persip Pekalongan 1-2 di Stadion Manahan, Sabtu (9/6), masih terjerembab di papan bawah klasemen sementara DU PT LI.

“Pertandingan lawan Persitara adalah laga terakhir sebelum melawan PS Bengkulu, Minggu (17/6) nanti. Jadi dua pertandingan tersisa wajib kita menangi. Kalau gagal, kami akan mengakhiri kompetisi di papan bawah,” tegas Agung.

Untuk persiapan menjelang pertandingan vital lawan Persitara, Andri Siswanto dkk memulai latihan perdana di Stadion Sriwedari Solo, Senin pagi. Mereka melakukan latihan ringan untuk pemulihan kondisi dan stamina pascadibabat Persip, Sabtu lalu. Agung juga mulai membenahi komunikasi dan kerjasama antarpemain dengan mengadakan game singkat.

“Memang kami kemarin (menjamu Persip) kurang komunikasi. Jadi seharusnya antarpemain bisa lebih cepat tanggap, misal kalau mereka mau menentukan antara bola mau dioper ke kiper atau dibuang. Harus buat keputusan tepat dan cepat bereaksi,” lanjut mantan kapten Tim Merah Putih tersebut.

Agung menambahkan untuk menghadapi Persitara, Persis berjanji bakal tampil menyerang. Diego Mendieta dkk diarahkan untuk bisa lebih agresif mendekati jala lawan. Alasannya tidak lain agar Persis bisa mencetak gol lebih awal.

“Pokoknya harus menyerang. Benteng pertahanan dikokohkan, lalu serang terus menerus. Kami tetap harus yakin meski di dua laga terakhir hasilnya tidak bagus. Kita juga perlu waspada striker lawan,” tandas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya