Sport
Selasa, 4 Desember 2018 - 19:25 WIB

Persita Kalah, 3 Eks Pemain Persis Solo Urung Cicipi Liga 1

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOGOR — Kesedihan mendalam dirasakan penggawa Persita Tangerang saat mereka dipastikan gagal promosi ke Liga 1 setelah dibekap Kalteng Putra dengan skor 0-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/12/2018). Dari deretan pemain Laskar Cisadane, ada tiga mantan pemain Persis Solo yang turut merasakan kekecewaan setelah urung promosi ke kasta tertinggi kompetisi di Indonesia.

Mereka adalah Diego Banowo (striker), Chandra “Kito” Waskito (striker) dan Heru “Eto’o” Setyawan (gelandang). Meski “terbuang” dari Laskar Sambernyawa, ketiganya seperti terlahir kembali di Persita. Mereka mampu menjadi elemen vital Laskar Cisadane untuk menembus babak empat besar Liga 2 2018.

Advertisement

Diego dan Heru Eto’o bahkan kembali dipercaya Pelatih Wiganda Saputra sebagai starter saat melawan Kalteng Putra. Sayang mereka tak mampu tampil maksimal setelah diganti di babak kedua. Trio ini pun gagal mengikuti kisah dua eks palang pintu Persis, Asyraq Gufron dan Ikhwan Ciptady, yang lebih dulu membawa tim baru mereka, PSS Sleman, promosi ke Liga 1 2019.

Bagi pendukung Persis, Kito dan Heru Eto’o jelas bukan nama asing. Musim ini mereka sempat membela Laskar Sambernyawa di Liga 2 meski akhirnya memilih hengkang. Kito hijrah lebih dulu ke Laskar Cisadane pada Agustus 2018 setelah jarang mendapat kesempatan bermain di tim yang kala itu dibesut Jafri Sastra. Adapun Heru terpaksa meninggalkan Persis setelah tim kebanggaan wong Solo itu gagal melaju ke babak delapan besar Liga 2.

Sedangkan Diego Banowo adalah jebolan Persis Junior yang sempat membela Laskar Sambernyawa enam tahun silam. Di Laskar Cisadane, Diego yang pernah memperkuat PSS Sleman dan Persija IPL tumbuh menjadi striker berdarah dingin. Dengan gagal promosinya Persita ke Liga 1, bukan tak mungkin mereka kembali dilirik Persis untuk memperkuat tim musim depan.

Advertisement

Persita sendiri gagal perebutan tiket terakhir Liga 1 setelah tertinggal dua gol di 20 menit pertama pertandingan. Kalteng Putra membuka skor di menit ke-11 lewat tembakan geledek Dendi Maulana dari luar kotak penalti yang bersarang ke sisi kanan gawang Persita.

Kalteng Putra semakin di atas angin untuk tampil perdana di Liga 1 setelah I Made Wirahadi menggandakan keunggulan tujuhh menit berselang. Dia melesakkan tembakan voli hasil umpan Siswanto yang gagal dihalau Yogi Triyana. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif