Sport
Rabu, 14 Desember 2011 - 09:46 WIB

Persita tak mau remehkan PSIM

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Persita Tangerang bakal melakoni laga perdana melawan tuan rumah PSIM, di Stadion Mandala Krida, Kamis (15/12) malam.

Bentrok antara Laskar Cisadane dengan Laskar Mataram itu sekaligus dijadikan laga pembuka Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012. Kedua kesebelasan sendiri terakhir bertemu pada kompetisi yang sama 2006 lalu.

Advertisement

Kendati mengaku buta dengan kekuatan Abda Ali dan kawan-kawan musim ini, kubu klub kebanggaan Benteng Viola ini mengaku tidak akan meremehkan tim tertua di DIY itu.

“Saya lihat PSIM adalah tim yang bagus. Kami tidak ingin meremehkan mereka. Saya sudah pesan kepada teman-teman untuk tidak menganggap mereka enteng,” kata kapten Persita Tangerang, Luis Edmundo Duran Riquelme, kepada Harian Jogja, melalui handphone-nya, Selasa (13/12).

Pemain asal Chile yang sempat menjadi palang pintu Persis Solo itu mengaku secara kapasitas dan materi pemain, PSIM dinilai cukup kompetitif. Apalagi catatan prestasi yang dihasilkan anak asuh Hanafing musim lalu cukup mencengangkan.

Advertisement

“Mereka musim lalu memiliki prestasi yang cukup bagus. Tanpa pemain asing, mereka musim lalu bisa berada di papan atas, inilah yang membuat kami tidak ingin meremehkan mereka,” sambung pemain berusia 32 tahun itu.

Rencananya pencetak empat gol musim lalu itu bersama dengan sejumlah pemain Persita lainnya bakal bertolak dari Tangerang pagi ini dan

sampai di Jogja siangnya. Sedangkan sesi uji coba lapangan bakal dilakukan sore harinya.

Advertisement

Selain Luis, kekuatan anak asuh Ellie Idris ini juga diisi sejumlah muka lama, di antaranya Agus Salim dan Cristian “Spiderman” Carascao. Sedangkan slot satu pemain asing yang tersisa juga telah
ditempati pemain asal Korea Selatan Kim Kang Hyun.

“Kami akan sampai di Jogja besok siang [hari ini], hal ini dikarenakan uji coba lapangan baru dilakukan sore harinya. Soal menginap dimana dan berapa jumlahnya, semua keputusan pelatih dan manajemen,” pungkasnya.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif