SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jumali/JIBI/Jumali

JOGJA–Persitema Temanggung bakal menjadikan laga melawan PSIM Jogja sebagai ajang pelampiasan. Pasalnya, usai ditekuk 1-2 oleh Persebaya Surabaya, Jumat (2/3) di hadapan publiknya, tim kebanggaan Tazmania itu siap untuk melampiaskan kekalahan dengan meraih kemenangan atas Laskar Mataram.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 antara Persitema melawan PSIM, bakal digelar Selasa (6/3) di Stadion Bumi Phala, Temanggung.

“Memang cukup berat bagi kami bila menghadapi PSIM di kandang. Apalagi mereka dalam tren naik. Kami sendiri harus kembali menata mental anak-anak pasca kekalahan 1-2 dari Persebaya di kandang,” kata Pelatih Persitema, Musorodin, kepada Harian Jogja, Minggu (4/3).

Selain melupakan hasil pahit di kandang pekan lalu, pelatih asal Salatiga itu mengungkapkan pihaknya kembali menyiapkan strategi yang akan digunakan M Yunus dan kawan-kawan untuk meredam serangan dan menaklukkan PSIM.

Dengan sisa dua laga yang dimiliki Persitema, kemenangan harus diraih saat melawan tim asal Kota Gudeg itu, jika tidak ingin berada di papan bawah klasemen. Apalagi, tidak ada satu pun pemain inti Persitema yang absen karena akumulasi kartu atau cedera.

“Kami saat ini memang berada di papan bawah klasemen, satu tingkat di atas juru kunci PSGL. Dan kami tidak ingin terus-terusan berada di papan bawah, kami harus bangkit. Semua sudah kami persiapkan, termasuk beberapa strategi yang akan kami maksimalkan saat menjamu PSIM,” sambungnya.

Untuk melayani permainan anak asuh Hanafing, Musorodin mengaku akan akan kembali memeragakan permainan cepat dan terbuka. Permainan ini sempat diperagakan saat melawan Persebaya. Sayang kelemahan konsentrasi membuat, anak asuhnya gagal meraih kemenangan.

“Kami akan bermain terbuka dan kami tidak lagi terkendala di laga kali ini. Sejauh ini PSIM memiliki striker yang bagus. Ini yang kami waspadai. Saya sedang pikirkan siapa nanti yang bertugas mematikan gerakan Linkers,” paparnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya