Jumali/JIBI/Harian Jogja
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Skuat PSIM (DOK)
JOGJA—Kepercayaan diri diusung PSIM dalam laga tandang melawan tuan rumah Persitema di Stadion Bumi Phala, Temanggung, Selasa (6/3) sore ini.
Modal kemenangan tandang atas Persip Pekalongan beberapa hari lalu, ditambah kualitas pemain lebih baik menjadikan target meraih tiga poin wajib diperoleh. Pasalnya, raihan kemenangan atas tim kebanggaan Tazmania dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 akan memuluskan langkah Laskar Mataram menggeser posisi runner up klasemen sementara, Persita Tangerang.
Tiga angka tampaknya tidak sulit untuk diraih Nova Zaenal dan kawan-kawan. Secara hitung-hitungan di atas kertas, meski berstatus sebagai tim tamu, PSIM jelas lebih diunggulkan. Tim besutan Hanafing ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan 15 poin.
Adapun, krisis kepercayaan justru menghinggapi Persitema. Kekalahan 1-2 dari Persebaya Surabaya, pekan lalu kian mempersulit langkah tuan rumah untuk lepas dari keterpurukan. Hingga delapan laga yang telah dijalani Persitema masih berada di peringkat 10.
Pelatih Persitema, Mustorodin mengatakan pihaknya memasang target poin penuh saat melawan PSIM sore ini. Namun, pelatih asal Salatiga ini mengakui jika target kemenangan itu tidak akan mudah direalisasikan M Yunus dan kawan-kawan, mengingat PSIM dalam tren yang positif.
“Kami akan berusaha meredam mereka. Kami harus bangkit dan lepas dari keterpurukan ini,” katanya, Senin (5/3).
Adapun pelatih PSIM, Hanafing mengaku akan merealisasikan target poin penuh dalam laga kali ini. Kemenangan yang diraih dalam laga away sebelumnya, yakni melawan Persip menjadi modal berharga bagi pihaknya untuk kembali mengulang kejayaan sore ini.
Apalagi, dua pilar utama PSIM yang sempat absen karena akumulasi kartu yakni M Irfan dan Linkers dipastikan sudah bisa diturunkan. Hal ini yang membuat target dipastikan akan mudah terealisasi.
Di sisi lain, pelatih berlisensi A AFC itu menilai Persitema jauh berada di bawah Persip. Kendati begitu, pihaknya tidak akan menganggap remeh anak asuh Mustorodin.
“Kami tidak akan menganggap remeh lawan. Memang secara kualitas kami lebih unggul. Dan kami harus meraih kemenangan di laga kali ini,” tandas eks pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar itu.
Untuk bisa meraih poin penuh, diakui Hanafing pihaknya harus mengabaikan faktor non-teknis, seperti masalah wasit yang kerap membuat mereka mencak-mencak dan akhirnya kehilangan konsentrasi untuk memainkan sepak bola terbaik mereka.
“Yang terpenting adalah membuat anak-anak tetap konsentrasi dan tampil maksimal. Jangan pikirkan masalah tersebut,” pungkasnya.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
