SOLOPOS.COM - Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Menpora, Gatot S. Dewa Broto saat memberi keterangan kepada pers tentang pembentukan Tim Sembilan. Ist/detiksport
Persoalan PSSI yang dinilai sejumlah pihak carut-marut akan diselesaikan dengan campur tangan pemerintah. Salah satunya adalah dengan dibentuknya Tim 9 oleh Menpora.
Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga RI memberi target khusus kepada Tim Sembilan. Tak ingin mengulang cara kerja Kongres Sepakbola Nasional, tim tersebut nantinya wajib menelorkan keputusan, bukan sekadar rekomendasi.
Pembentukan Tim Sembilan tinggal selanggkah lagi. Tujuh dari sembilan orang yang diberi kepercayaan mengisi tim tersebut sudah menyatakan oke.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Menpora, Gatot S. Dewa Broto, pun optimistis mulai pekan ini tim tersebut bakal mulai bekerja, tepatnya setelah Surat Keputusan diterbitkan.
Menurut Gatot, Tim Sembilan mempunyai durasi waktu bekerja selama tiga bulan. Nantinya, harus ada sebuah keputusan yang dihasilkan oleh tim tersebut. Kemenpora berkaca kepada KSN di Malang pada 2010 yang hanya menghasilkan rekomendasi.
“Tim ini tidak akan mengeluarkan rekomendasi karena kalau hanya rekomendasi bisa saja akan diabakan seperti yang sudah-sudah. Tim ini wajib menghasilkan keputusan yang mengikat dan PSSI harus melaksanakannya,” kata Gatot seperti dilansir detiksport, Senin (29/12/2014).
“SK itu akan berlaku sampai dengan tiga bulan berikutnya. Tim itu wajib melaporkan kinerjanya kepada menteri sebab konsekuensi finansial menjadi beban APBN Kemenpora. Untuk target per bulan Tim Sembilan sendiri yang akan menentukan. Tim Sembilan akan bekerja seindependen mungkin, tidak disetir oleh Menpora,” tegas pria berkaca mata itu.