SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo –Pertandingan final Piala Indonesia antara Sriwijaya FC versus Arema Indonesia, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (1/8) malam, dihentikan sementara saat akan dimulainya babak kedua. Pertandingan tersebut dihentikan karena dinilai rawan menimbulkan kekacauan.

Dalam penuturannya kepada pers, Kapolda Jawa Tengah Irjen Alex Bambang Riatmojo mengatakan, pertandingan boleh dilanjutkan kembali dengan syarat wasit dalam pertandingan tersebut harus diganti. Karena, menurut Bambang, wasit dalam pertandingan tersebut, Jimi Napitupulu, tidak berlaku adil selama memimpin pertandingan.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Saya di sini hanya memastikan keamanan saja. Karena kami bertanggung jawab atas keamanan di wilayah ini,” tandas Bambang.

Sebelumnya pelatih Arema, Robert Rene Albert mengatakan hanya bisa pasrah dan mengikuti peraturan. Namun dia menganggap hal ini akan menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dalam melatih tim sepak bola di Indonesia.

Di lain sisi pelatih Sriwijaya Rahmat Darmawan mengaku heran kepada pertandingan dihentikan, Padahal menurut dia bertandingan telah berjalan dengan normal.

“Saya kira tidak ada yang aneh dalam pertandingan ini. Semua berjalan sesuai aturan. Kami sebenarnya tidak berburu kemenangan. Kalaupun kalah kami akan terima. Namun jika pertandingan ini dihentikan dengan tidak jelas. Hal ini akan mencoreng dunia sepak bola di tanah air,” ujar Darmawan.

Sebelum dihentikan, babak pertama berakhir dengan kedudukan 0-0 dengan diwarnai kartu merah untuk penyerang Arema, Noh Alam Shah.

Setelah dilakukan perundingan antara Kapolda dengan kedua pelatih, pertandingan dilanjutkan kembali setelah terhenti lebih dari 1 jam.

tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya