Sport
Jumat, 18 Juni 2010 - 13:04 WIB

Pertaruhan hidup mati Serbia

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Port Elizabeth–Beban berat dipikul skuat Serbia melakoni laga kedua mereka di Grup B saat harus menghadapi raksasa Eropa, Jerman, Jumat (18/6). Tak boleh ada kesalahan sedikitpun bagi tim berjuluk Elang Putih ini jika tetap ingin menghidupkan asa melaju ke putaran kedua setelah pada laga sebelumnya mereka ditekuk 0-1 oleh wakil Afrika, Ghana.

Jerman yang tampil perkasa saat melibas Australia 4-0 jelas lebih menang kasta di banding tim negara pecahan Serbia- Montenegro ini. Kemenangan atas Jerman mutlak harus diraih pasukan Radomir Antic untuk bisa bertahan di penyisihan grup, tapi bisa dipastikan tidak mudah.

Advertisement

“Mereka (Jerman) memiliki banyak pemain yang serba bisa dan sulit untuk ditebak, namun kami bukanlah tim yang mudah ditaklukan,” ungkap pemain sayap Serbia, Zoran Tosic, yang bakal diplot lebih ke depan membantu serangan.

“Tidak boleh ada kesalahan, dan kami harus membuktikan seberapa kuat tim ini,” sambungnya di
Stadion Nelson Mandela. Pelatih Serbia, Radomir Antic akan menunjuk Neven Subotic untuk mengisi lini belakang sentral menggantikan Aleksandar Lukovic yang terkena larangan bermain akibat memperoleh kartu merah saat menghadapi Ghana.Sementara Zdravko Kuzmanovic yang menjadi penyebab terjadinya tendangan penalti bagi Ghana di menit-menit akhir, sepertinya bakal dimasukan dalam jajaran starting XI, menggantikan Nenad Milijas yang dianggap kurang efektif menjaga jantung pertahanan Elang Putih.

Pendekatan hati-hati

Advertisement

Pelatih Jerman, Joachim Loew diprediksi tetap mempertahankan <I>starting line up<I>-nya seperti yang dilakukan saat menggulung The Socceroos, Australia. Bahkan kini pasukan muda pilihannya yang minim pengalaman di laga internasional ini menjelma sebagai amunisi yang menakutkan. Bastian Schweinsteiger bakal siap diturunkan kendati sempat terkena gejala flu. Sami Khedira, yang menggantikan peran Ballack tetap diplot sebagai pasangan Schweinsteiger di lini tengah.

Der Panzer bakal memilih pendekatan berhati-hati dan mempertajam insting menyerangnya yang telah teruji efektif saat melawan Australia. Lini belakang tetap bakal menjadi perhatian Loew yang tak ingin catatan clean sheet-nya ternodai.

Skuat Die Mannschaft paham Serbia bakal berjuang mati-matian dalam laga nanti. Skipper Serbia, Nikola Zigic, diwaspadai sebagai ancaman utama Jerman yang menilai pasukan Elang Putih ini berbeda kelas dengan Australia.

Advertisement

“Tim kami sangat muda, namun mereka adalah generasi masa depan yang sangat percaya diri, yang tahu secara persis apa yang mereka ingin raih. Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Serbia jika ini tetap bertahan di turnamen ini. Kami harus ekstra hati-hati saat menghadapi Serbia,” asisten pelatih Jerman, Hansi Flick.

JIBI/SOLOPOS/kha/rtr

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif