SOLOPOS.COM - Gonzalo Higuain. (REUTERS/Antonio Bronic)
Peru vs Argentina tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Solopos.com, LIMA — Cedera Lionel Messi menjadi malapetaka bagi Argentina ketika meladeni Peru dan Paraguay pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol dalam sepekan ke depan. Meski demikian, absennya sang mega bintang juga mungkin bisa dimanfaatkan striker Argentina lainnya, Gonzalo Higuain, untuk membungkam kritik.
Performa bomber baru Juventus tersebut mendapat kritik dalam beberapa laga bersama Tim Tango, sebutan Argentina. Higuain bertengger di urutan keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina dengan 30 gol. Namun, pemain berusia 28 tahun itu masih kerap mendapat cibiran ketika bermain untuk Argentina.
“Orang-orang mengkritikku karena gagal mencetak gol one-on-one [satu lawan satu], namun saya tidak pernah meragukan diriku sendiri. Kami harus terus lanjut, tidak ada yang lain. Namun lebih dari seorang pesepak bola, saya hanya manusia biasa dan saya punya kehidupan seperti orang lain. Terkadang itu membuatku menderita. Sepak bola adalah hidupku, namun ada hal yang lebih penting lainnya dalam kehidupan,” jelas Higuain, seperti dilansir Sportingnews.com, Kamis (6/10/2016).
Meski demikian, Higuain tidak akan membiarkan tudingan miring itu mempengaruhinya di lapangan. Pipita, sapaan akrab Higuain, mendapat kesempatan untuk membalas kritik tersebut apabila dimainkan di lini depan Argentina saat melawat ke markas Peru, di Estadio Nacional de Lima, Lima, Peru, Jumat (7/10/2016) pukul 09.15 WIB ini.
Higuain tidak perlu beradaptasi lebih banyak bersama Juventus di level klub dengan memborong enam gol untuk menduduki daftar top scorer sementara Seri-A musim ini, berdampingan dengan Carlos Bacca dari AC Milan dan Mauro Icardi dari Inter Milan.
“Orang-orang bebas berkata apa pun yang mereka inginkan, mengkritik dan memojokkanku jika itu membuat mereka bahagia. Orang-orang biasa mengungakapkan pikirannya meski Anda pemain bagus lebih dati tujuh laga di Piala Dunia. Anda hebat jika Anda bisa mencetak banyak gol dan buruk jika tidak bisa. Saya akan selalu percaya pada diri sendiri dan tidak ada yang bisa membuatku ragu,” sambung Pipita.
Tanpa Messi, Pelatih Argentina, Edgardo Bauza, kemungkinan akan memasang Higuain bersama dengan rekan seklubnya di Juventus, Paulo Dybala dan bomber Manchester City, Sergio Aguero. Argentina tentu berharap trisula maut mereka itu bisa membembalikan mereka ke jalur kemenangan setelah streak hasil sempurna dalam empat laga di ajang kualifikasi terhenti ketika ditahan imbang Venezuela 2-2, September 2016 lalu.
Argentina menduduki posisi ketiga di klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan. Sedangkan Peru dalm performa buruk dengan hanya mencetak dua kemenangan, sekali imbang, dan menelan lima kekalahan dalam delapan pertandingan dan memaksa mereka berada di posisi kedua dari bawah di klasemen sementara.