SOLOPOS.COM - Dani Alves (Sky Sports)

Peru vs Brasil akan menjadi penampilan spesial bagi Dani Alves.

Solopos.com, LIMAWing-back kanan Brasil, Dani Alves, akan menorehkan catatan milestone yakni mencapai laga ke-100 bersama Tim Samba ketika melawat ke Peru pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan, Rabu (16/11/2016) pagi WIB.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Pemain berusia 33 tahun tersebut akan menjagi orang kelima yang mampu menembus 100 cap dalam sejarah Selecao, julukan Timnas Brasil. Dia mengikuti jejak Cafu yang mencatat 142 cap, Roberto Carlos dengan 125 cap, Lucio dengan 105 cap, dan Taffarel dengan 101 cap.

“Ini memberiku kesenangan yang luar bisa, puas bisa mencapai landmark ini. Saat ini, saya tidak tahu betapa hebatnya, saya bisa melewati ini bersama tim nasional,” ujar Alves, seperti dilansir 90min.com, Senin (14/11/2016).

“Sejak saya berusia 15 tahun, ketika saya harus meninggalkan orang tua, saya tahu saya tidak akan kembali tanpa menjadi seorang pemain profesional, seseorang yang selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik di setiap momen, meski usaha terbaiknya belum cukup. Saya merasa istimewa sampai di sini, karena banyak pemain bertalenta yang masuk ke tim nasional dan saya terpilih salah satunya.”

Alves melakoni debut di Timnas Brasil sejak 10 tahun silam. Salah satu aksi mantan bek kanan Barcelona yang terlupakan yakni ketika mencetak gol indah lewat tendangan bebas untuk membawa Brasil menang atas Afrika Selatan pada Piala Konfederasi 2009. Dia juga tampil dalam dua kali Piala Dunia dalam satu dekade terakhir.

“Sebagai seseorang, saya seperti Picasso [seniman legendaris asal Spanyol, Pablo Picasso]. Yang bisa mengerti saya, dia akan menyukaiku. Yang tidak, maka dia tidak akan menyukaiku,” jelas pemain Juventus itu.

Alves pun membandingkan pelatih Brasil, Tite, seperti mantan pelatihnya di Barcelona, Josep “Pep” Guardiola. Tite membawa Brasil menyapu kemenangan dalam lima pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol sejak menggantikan Dunga di kursi pelatih Seleco.

Kemenangan terbaru diperoleh ketika Neymar dkk. melumat musuh bebuyutan mereka, Argentina, 3-0 di Belo Horizonte, Jumat (11/11/2016). Brasil pun akan mempertahankan puncak klasemen sementara apabila mampu mengalahkan Peru, tanpa memedulikan hasil runner-up Uruguay yang turun di Chile.

“Tite bukan hanya pelatih hebat, namun juga manajer hebat. Dia belum puas dengan apa yang kami capai sejauh ini, karena kami belum memastikan lolos. Dia akan membawa kami dalam trek yang benar dan dia membuat kami yakin,” ungkapnya seperti dilansir Fifa.com.

“Tite banyak kesamaan dengan Guardiola, karena Guardiola juga manajer hebat. Mereka mendapat hasil bagus di lapangan karena mereka manajer hebat. Ada kesamaan di antara mereka. Mereka akan membuat Anda berkembang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya