SOLOPOS.COM - Perwakilan FIFA mengecek kondisi rumput di lapangan Stadion Manahan, Solo, Selasa (1/7/2023) yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023. (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO – Perwakilan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) bersama perwakilan PSSI mengecek sejumlah lapangan pendamping di Soloraya pada Selasa (1/8/2023) pagi. Hasilnya, FIFA meninggalkan sejumlah catatan untuk Stadion Manahan Solo setelah pengecekan tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, kepada wartawan mengatakan inspeksi yang dilakukan FIFA adalah untuk melihat kelayakan lapangan yang akan digunakan pada Piala Dunia U-17 2023. Pengecekan itu untuk kembali melihat kondisi rumput, infrastruktur, sarana-prasarana dan keamanan.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Meski sejatinya, sebelumnya venue dan lapangan pendamping seperti Stadion Manahan Solo, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Kota Barat, dan Lapangan Sriwaru telah dipastikan siap untuk gelaran Piala Dunia U-20 yang batal.

“Iya, perlu perawatan rumput agar lebih bisa dimaksimalkan,” kata Rini, Rabu (2/8/2023).

Selain rumput, Rini mengungkapkan perwakilan FIFA kemungkinan akan berkantor di Solo. Berdasarkan informasi yang dihimpun, FIFA akan berkantor di kawasan Stadion Manahan.

“Ya kalau memang Solo jadi venue utama Piala Dunia U-17, pastinya mereka akan berkantor di sini. Tapi itu belum resmi. Belum tahu pastinya,” kata dia.

Rini menegaskan bahwa secara umum FIFA menilai venue dan lapangan pendamping di Solo memiliki catatan baik.

“Dari pantulan bola, kepadatan rumput masih bagus. Penerangan cukup. Hasil secara resmi memang belum disampaikan. Secara komentar cukup. Masih ada tambahan,” kata dia.

Rini manambahkan setelah hasil inspeksi resmi keluar, pihaknya akan mengikuti rekomendasi yang dari FIFA.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengonfirmasi tim yang mengecek merupakan perwakilan FIFA. Tim itu turut memastikan Stadion Manahan Solo sebagai stadion utama sudah siap untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Gibran juga menyebut ada tiga tambahan lapangan pendamping untuk Piala Dunia U-17 2023. Semula, pada Piala Dunia U-20 2023 yang batal, ada empat lapangan pendamping.  Kini, ada tiga lapangan tambahan yakni Lapangan Blulukan Karanganyar, Stadion UNS Solo, dan Lapangan Kampung Sewu Solo.

Lapangan Kampung Sewu yang sebelumnya masuk dalam daftar inspeksi batal dikunjungi. “Tambahan lapangan dua saja. Tapi belum pasti juga yang dua itu,” katanya pada sela-sela inspeksi di Stadion Sriwedari Solo.

Gibran memgatakan hasil sementara inspeksi FIFA rumput dan sejumlah fasilitas dari 2 lapangan tambahan itu masih perlu dibenahi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya