Solopos.com, SOLO – Manajemen Nusantara United resmi membubarkan skuad mereka sejak Sabtu (14/1/2023). Manajemen terpaksa mengambil kebijakan tersebut sebagai imbas penghentian kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Komisaris Utama Nusantara United, Gamma Thohir memberikan pesan menyentuh ke skuad Nusantara United. Dia menuliskan pesan itu lewat akun media sosial.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
“Ini adalah pesan saya untuk semua pemain, staf, maupun pendukung yang telah terlibat dalam musim perdana Nusantara United FC. Dari lubuk hati yang terdalam, saya ingin mengucapkan terima kasih,” tulis Gamma, Rabu (18/1/2023).
Ia menyebut rentetan kata mungkin tidak dapat menggambarkan betapa bangganya Gamma terhadap skuad Nusantara United.
Mengarungi pasang surut musim ini dengan setia dan tak lelah berjuang demi lambang di dada.
“Kalian akan dikenang sebagai generasi pertama yang mengenakan balutan seragam tempur ini, dan untuk itu saya sangat berterima kasih,” kata Gamma.
Gama menyebut tidak dapat membalas pesan setiap skua Nusantara United satu per satu. Tetapi, perlu diketahui bahwa skuad ini akan selalu menjadi bagian dari keluarga, rumah besar NUFC.
Momen perpisahan pemain dan ofisial Nusantara United di aula salah satu hotel di Salatiga yang ditunjuk sebagai home base selama enam bulan terakhir juga berlangsung haru. Para pemain saling berpelukan dan menahan air mata mereka sebelum kembali ke asal mereka masing-masing.
Sebagai bentuk kenang-kenangan, seluruh elemen klub menandatangani sebuah jersey dan bola yang sekaligus menjadi tonggak sejarah Nusantara United.
“Kami tentu kecewa dan sedih karena mau tidak mau kami terpaksa mengambil keputusan ini pasca-kompetisi Liga 2 dihentikan di tengah jalan,” ucap COO NUFC, Adhitya Hernadian, Selasa (17/1/2023).
Hingga Kamis (12/1/2023) Nusantara United memang masih dalam periode persiapan tim dengan asumsi kompetisi akan dilanjutkan sesuai tanggal yang dijadwalkan sebelumnya oleh PT LIB, yakni pada 14 Januari 2023.
“Selain itu, stadion yang akan kami gunakan untuk putaran kedua Stadion Kebo Giro, Kabupaten Boyolali pun telah lolos verifikasi Tim Audit Risk Assessment Mabes Polri,” imbuh Adhitya.
Kini dengan keputusan penghentian kompetisi yang telah ditetapkan PSSI, klub ingin segera menatap musim depan. Dia berharap semoga kami dan tim peserta Liga 2 secara keseluruhan secepatnya menerima gambaran konkret terkait kepastian jadwal, format, dan detail kompetisi lainnya.
Di sisi lain, Adhitya turut mendampingi Komisaris Utama NUFC, Gamma A. Thohir, saat memenuhi undangan Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (15/1/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
