SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Antara/Wahyu Putro A/foc.
Solopos.com, JAKARTA - Zainudin Amali resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Banyak harapan kepada Zainudin untuk memajukan olahraga di tanah Air, terutama dari para atlet.
Zainudin telah dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10/2019), bersama para menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju. Sejumlah cabang olahraga di Indonesia membutuhkan tangan dingin Zainudin agar bisa lebih maju.
Kiper Madura United, Satria Tama, berharap Zainudin adalah pilihan terbaik untuk Indonesia. Pria 22 tahun itu juga mengingatkan agar tak mengikuti hal-hal jelek yang dilakukan Menpora terdahulu. Seperti diketahui Menpora beberapa kali masuk penjara mulai dari Andi Mallarangeng hingga Imam Nahrawi.
"Untuk Menpora saya harap yang terbaik untuk negara. Pokoknya jadi menteri yang baik. Hal yang tak baik kemarin dijadikan pelajaran untuk lebih baik," kata Satria Tama seperti dilansir detik.com.
Kemudian ada sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. "Saya ucapkan selamat atas terpilihnya beliau sebagai Menpora. Tentu dengan terpilihnya banyak yang mendukung," katanya.
"Ya, semoga lebih baik, mungkin lebih dari kemarin perhatiannya lebih baik juga dari SEA Games dan Olimpiade kemarin, pokoknya yang terbaik lah. Konkretnya, mungkin anggarannya terbaik buat atlet kalau dapat medali bisa lebih dari mereka. Selain itu, menurut saya pribadi harus datang ke semua (pelatnas) cabor lalu kasih motivasi."
Dukungan juga datang dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). KOI mengingatkan sejumlah agenda sudah menunggu Zainudin. Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, berharap Zainudin langsung bergegas membenahi masalah-masalah di olahraga Indonesia.
"Menpora ini sahabat saya, bukan orang baru, tapi kenalan lama. Tadi juga sudah langsung bicara kami siap kerjasama. Kita harus dukung pak Menpora supaya jadi kesatuan untuk prestasi olahraga Indonesia," katanya.
"Hari ini kita kasih napas dulu kepada Menpora karena baru dilantik. Tapi, besok kesempatan pertama kita minta waktu karena pekerjaan rumah tak bisa tunggu lagi," lanjutnya.