SOLOPOS.COM - Striker Persis Solo versi Liga Indonesia, Yanuar Ruspuspito (kanan), akan menjadi tumpuan saat timnya menjamu Madiun Putra pada lanjutan Divisi Utama LI di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (11/3/2013) sore WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Striker Persis Solo versi Liga Indonesia, Yanuar Ruspuspito (kanan), akan menjadi tumpuan saat timnya menjamu Madiun Putra pada lanjutan Divisi Utama LI di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (11/3/2013) sore WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO –Persis Solo memburu gol cepat saat meladeni Madiun Putra FC di lanjutan DU PT LI di Stadion Sriwedari, Senin (11/3) sore. Diharapkan, dengan memperoleh gol cepat dapat memberi tekanan pada tim tamu di sisa waktu pertandingan. Selain memburu gol cepat, pelatih Persis, Agung Setyabudi, mencoba memasukkan satu pemain magang di posisi starter, yakni Agung Wowot.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Agung Setyabudi mengaku masih buta dengan kekuatan lawan. Namun, Agung berpendapat kualitas semua pemain di DU PT LI sangat merata.
Sehingga, peluang setiap tim meraih kemenangan terbuka lebar.
Setelah ditempa latihan fisik beberapa pekan kemarin, Agung sangat yakin anak asuhnya dapat menguasai jalannya pertandingan. Agung akan menurunkan formasi 4-5-1 di laga kandang perdana ini. Dengan menerapkan strategi itu, lini tengah Persis menjadi andalan guna mendikte permainan lawan.
Di posisi kiper tetap dipercayakan pada Bagus Jiwo. Empat pemain di belakang, yakni Yoga, Sobari, Saparno dan Joko Rus. Lima pemain di tengah, yakni Agung Wowot, Bagas, Windu, Bayu dan Akbar. Sedangkan, posisi striker tunggal diserahkan pada Yanuar Ruspuspito.

“Kami ingin menang dan memperoleh nilai tiga di kandang sendiri. Fisik dan mental anak-anak sudah bagus. Di laga nanti, saya juga menurunkan pemain magang, Agung Wowot. Dia saya anggap siap melakoni laga nanti,” kata Agung saat ditemui wartawan di Stadion Sriwedari, Minggu (10/3) pagi.

Dalam menghadapi Madiun Putra, Persis sangat mengandalkan pemain andalannya, Windu dalam menyusun strategi. Seperti yang diketahui, Windu dikenal sebagai pemain kesayangan Madiun Putra di musim lalu.

“Soal materi lawan, saya kira Windu banyak mengetahui soal Madiun. Dia memang pemain asal sana sebelum bergabung dengan Persis [saat di Madiun Putra, Windu memegang ban kapten]. Kami banyak mendengar soal kekuatan dari Madiun dari dia,” katanya.

Motivasi anak-anak Solo meraih kemenangan di laga kandang perdana ini dinilai sangat tinggi. Terlebih, manajemen menjanjikan akan memberikan bonus selama Saparno dkk dapat meraih tiga angka.

Di sisi lain, pelatih Madiun Putra, Wahyudi, mengaku tetap ingin mencuri poin di Kota Bengawan. Madiun Putra tidak dalam kondisi full team menyusul tidak dapat diturunkanya pemain asing, Paredes, karena hukuman akumulasi kartu kuning.

“Kami ke Solo membawa 18 pemain. Pemain asing yang dapat diturunkan hanya Rene Martinez. Kami buta kekuatan soal Persis, tapi kami ingin mendapatkan angka di Solo. Kami sudah siapkan pola 3-5-2 untuk menghadapi Solo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya