SOLOPOS.COM - Penyerang Borneo FC Matheus Pato berupaya melewati pemain belakang Dewa United pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda. (ANTARA/HO-Media Officer Borneo FC)
Solopos.com, SAMARINDA—Borneo FC Samarinda mengudeta Madura United FC di puncak klasemen Liga 1 2022/2023 seusai berpesta gol ke gawang Dewa United FC. Pada pekan keenam di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (23/8/2022) malam, Borneo FC menghancurkan tim promosi Dewa United 3-0.
Kemenangan itu sekaligus memperpanjang rekor belum pernah kalah di laga kandang bagi skuat berjuluk “Pesut Etam” dalam empat pertandingan di Liga 1.
Tambahan tiga poin juga mengantarkan kesebelasan bermarkas di Kota Samarinda itu menuju puncak klasemen Liga 1 dengan poin 15. Borneo FC menggeser Madura United dengan poin 13 yang dikalahkan Persis Solo 0-1 di Stadion Manahan Solo.
Baca Juga: Persib Kalah dari Bali United 2-3, Budiman Berharap Luis Milla Segera Melatih
Baca Juga: Persib Kalah dari Bali United 2-3, Budiman Berharap Luis Milla Segera Melatih
Kemenangan Pesut Etam pada laga tersebut berkat andil Matheus Pato dengan sumbangan dua gol. Satu gol lainnya dicetak Terens Puhiri.
Tambahan dua gol Pato juga mencatatkan pemain asal Brasil tersebut sebagai topskor sementara Liga 1 dengan 7 gol.
Baca Juga: Dihajar PSS Sleman 0-2, Persik Kediri Makin Terbenam di Dasar Klasemen
Enam menit kemudian giliran Terens Puhiri menggandakan skor keunggulan tuan rumah menjadi 2-0, memanfaatkan umpan dari Jonathan Bustos. Keunggulan 2-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Tuan rumah memperbesar keunggulan pada menit ke-74. Matheus Pato kembali memaksa penjaga gawang Dewa United M Mahbuby untuk memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya.
Pato menggandakan gol memanfaatkan bola rebound di tiang gawang, dengan menanduk bola ke arah gawang Dewa United.
Baca Juga: Diduga Disponsori Judi Online, 3 Klub Liga 1 Ini Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Sayangnya pada laga tersebut Borneo FC harus kehilangan salah satu pemain Javlon Guseynov menjelang pertandingan usai. Javlon harus keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua, dan memaksa Borneo harus tampil dengan sepuluh pemain.
Namun hingga wasit meniup peluit panjang skor tidak berubah dengan kemenangan 3-0 untuk Borneo FC.